• Home
  • Berita
  • Zenius Berhenti Beroperasi, Warganet Umbar Kenangan di Medsos

Zenius Berhenti Beroperasi, Warganet Umbar Kenangan di Medsos

Redaksi
Jan 04, 2024
Zenius Berhenti Beroperasi, Warganet Umbar Kenangan di Medsos
Jakarta -

Zenius mengumumkan berhenti beroperasi. Sebelumnya beredar kabar kalau startup edutech ini mengalami pailit.

CEO Zenius Sabda PS mengatakan pihaknya sedang mengalami tantangan operasional, dan pihaknya sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Mereka akhirnya mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara.

"Tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik," ujar Sabda, dalam pernyataan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabda tidak menyebutkan alasan kenapa Zenius berhenti beroperasi. Hanya mengatakan keputusan yang diambil ini akan mengecewakan banyak pihak terutama para pengguna setia Zenius. Untuk itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

"Kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir," pungkas Sabda.

Mendengar kabar Zenius berhenti beroperasi bikin warganet kaget. Mereka pun menuliskan kenangan selama menggunakan layanan maupun bekerja di startup edutech ini.

"Dulu 2007 beli zenius masih pake CD dikirim ke padang. Sampe skrg masih keinget gaya ngajarnya Sabda yg effortlessly ketika nyoret2 persamaan matematika. Terima kasih zenius," ucap @imrenagi.

"Big thanks for Zenius, khususnya buat bang Sabda yang udah ngajarin "belajar" yang bener tuh gimana. Sampai di titik gue sempet kecanduan belajar zenius tuh pas SMA wkwk, semua teori yang keliatannya sulit jadi gampang karena dibreakdown dari dasar + nyambung satu sama lain...." kata @coin_juragan.

"Gue masih bingung harus mulai dari mana.. gue masih ga nyangka harus begini.. but let me appreciate yang membentuk Rifad hingga sekarang - Zenius. Dari jaman sekolah sampe setengah perjalanan karir gue itu ya kontribusi terbesarnya ya berkat Zenius," tulis @rifadanjar.

"Kerja di sana rasanya bahagia banget. Sebagai perusahaan, mereka beneran bergerak buat wujudin visinya, gak cuma buat bisnis dapet duit doang. Di situ, gue ngerasa diterima, diapresiasi, divalidasi, dan ada di lingkungan suportif," ungkap @jaelyssyahadat

"Gw dulu bodoh, beneran bodoh yg ranking 25/32 di kelas. Terus belajar keras pas semester 5 SMA deket SBMPTN, salah satunya ya pake Zenius ini. Gw berhasil masuk UI dan sejak itu hidup gw berubah selamanya. Generational curse broken, gw pertama di keluarga besar yg punya titel MSc," kata @santonology.

"Gw pakai Zenius dr SD (2013) sampe skrg kerja. Zenius yg bikin gw ranking 1 selama sekolah dan Zenius juga salah satu bimbel yang mengantarkan gw ke univ terbaik dan karir yang sekarang. Baru bgt mau subscribe lg Zenius untuk keperluan lain. Lah kaget bgt pailit:((((," ungkap @kintut_.

"AAAAAA SEDIHH, pls gua mau ngucapin makasi banyak bgtt ke Zenius karna udah nemenin masa gapyearku dan bikin aku paham sama konsep mapel mau sesusah apapun. Suka bgt sama cara ngajarnya dan aplikasinya ga ribet. Padahal dulu pengen bgt kerja disini pas liat kantor zenius di jkt:(," tutur @yoeyoen03.

"Gue anak pembantu, yang mana nggak mampu buat bayar les persiapan UTBK. Di tahun 2019, sambil kerja jadi mitra GO-JEK dan Grab, gue belajar persiapan UTBK di Zenius. Walaupun nggak lolos Psikologi UGM, gue berhasil masuk Hubungan Internasional UNSRI. Thanks, Zenius," cerita @rizalavarrel,



Simak Video "Game Minecraft Bakal Diangkat ke Live Action"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
back to top