• Home
  • Berita
  • Menebak Jenis Mortir yang Meledak di Madura

Menebak Jenis Mortir yang Meledak di Madura

Redaksi
Jan 04, 2024
Menebak Jenis Mortir yang Meledak di Madura
Daftar Isi
  • Apa Itu RBU?
  • Kemungkinan Selain RBU
Jakarta -

Ledakan yang terjadi di Madura Jumat (29/11) lalu berasal dari benda yang disebut adalah mortir. Beberapa pendapat juga memperkirakan benda tersebut adalah mortir anti-kapal selam yang merupakan amunisi dari Reaktivno-Bombovaja Ustanovka(RBU).

Hal ini ramai diperbincangkan di X. Akun @RandomWorldWar yang sering membahas seputar sejarah militer dan alutsista memperkirakan benda yang meledak di Madura tersebut adalah mortir RBU yang dirancang meledak puluhan atau ratusan meter di bawah laut, membolongi kapal selam.

Berdasarkan laporan dari detikJatim, benda tersebut didapat empat orang penyelam pencari besi tua. Para penyelam tersebut melakukan penyelaman sebanyak dua kali dalam mendapatkan benda tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelaman pertama dilakukan pada Minggu (24/12) untuk mengangkat satu benda tersebut dan yang kedua kalinya pada Rabu (27/12) yang berhasil mengangkat 3 benda serupa lainnya. Benda tersebut meledak ketika benda tersebut dijual ke gudang besi tua dan dilas.

Apa Itu RBU?

RBU sebenarnya merupakan penamaan untuk sistem peluncur mortir anti-kapal selam asal Soviet yang familiar di lingkungan Angkatan Laut negara-negara blok Timur. Roket ini dikembangkan sebagai depth-charge rocket pada era 1950-an dan tetap eksis hingga saat ini.

Model RBU yang familiar saat ini adalah RBU-6000 yang membawa mortir anti-kapal selam berjenis 90R dengan kaliber 212 mm.

Menurut laman Lembaga Ekspor Pertahanan Rusia, mortir ini dirancang untuk melawan kapal selam, menyerang torpedo sampai melawan penyelam tempur. Roket ini mampu menjangkau target dalam jarak 600 sampai 4.300 meter.

Di Indonesia, sistem RBU-6000 digunakan oleh TNI Angkatan Laut pada armada korvet kelas Parchim II yang merupakan korvet pabrikan Jerman Timur. TNI Angkatan Laut juga rutin melakukan atraksi salvo dengan RBU-6000 pada berbagai kesempatan seperti HUT TNI.

Kemungkinan Selain RBU

Walau mortir anti-kapal selam yang familiar adalah mortir 90R dari sistem RBU-6000, akun @RandomWorldWar juga membuka kemungkinan bahwa benda yang meledak di Madura tersebut adalah mortir anti-kapal selam berjenis Hedgehog.

"Bisa RBU, bisa mortir AKS sejenis macam Hedgehog," tambah akun tersebut.

Jauh sebelum Rusia mengembangkan sistem RBU-6000, Angkatan Laut Kerajaan Inggris sudah memiliki sistem sejenis bernama Hedgehog yang dikembangkan pada 1940-an.

Dilansir dari World Naval Ships, pada masa Perang Dunia II, mortir ini ditempatkan pada kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk melindungi konvoi dari kapal selam Jerman.

Perlu diketahui, kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris juga pernah mengalami Pertempuran Laut Jawa pada 27 Februari 1942 bersama komando gabungan American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM) melawan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.



Simak Video "7 Orang Jadi Tersangka Ledakan Mortir Tewaskan 1 Orang di Bangkalan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)
back to top