Ngeri! Jamur Parasit Menyembur di Tubuh Laba-laba Bak The Last of Us

Sebuah gambar langka telah mengabadikan momen seekor Arakhnida "dikalahkan" jamur parasit bak di The Last of Us. Spora meledak dari punggung, kaki, dan kepala laba-laba besar.
Foto tersebut salah satu gambar pemenang dari kompetisi fotografi Ekologi dan Evolusi BMC. Gambar yang diambil oleh ahli biologi evolusi Roberto GarcÃa-Roa , dinobatkan sebagai runner-up dalam kategori Tumbuhan dan Jamur.
"Meskipun tidak jarang menemukan serangga yang diparasit oleh jamur 'zombie' di alam liar, sangat jarang untuk menyaksikan laba-laba besar mengalah pada penakluk jamur ini," tulis GarcÃa-Roa dalam editorial BMC Ekologi dan Evolusi.
"Di hutan, dekat sungai, terdapat sisa-sisa penaklukan yang dibentuk oleh evolusi ribuan tahun."
Banyak spesies jamur diketahui menjadi parasit laba-laba, sebagian besar spesies milik keluarga Cordycipitaceae dan Ophiocordycipitaceae. Spesies laba-laba dan jamur dalam gambar GarcÃa-Roa tidak diketahui, tetapi jamur tersebut tampaknya telah memasuki inangnya dan mengambil alih tubuh laba-laba.
Pemenang kategori Tumbuhan dan Jamur menampilkan semut zombie yang diparasit oleh jamur lain. (Kredit gambar: João Araújo) Foto: LiveScience |
Kompetisi fotografi Ekologi dan Evolusi BMC mengundang para peneliti dari seluruh dunia untuk menampilkan gambar yang menangkap alam. Entri pemenang dalam kategori Tumbuhan dan Jamur turut menunjukkan seekor semut yang telah diambil alih oleh jamur zombi - Ophiocordyceps.
Ophiocordyceps adalah genus jamur parasit yang dikenal karena kemampuannya mengubah semut menjadi zombie, mengendalikan tubuh mereka sebelum membunuhnya.
"Hutan yang didiami jamur ini juga memiliki garis keturunan jamur mikoparasit yang dapat menjadi parasit, mengkonsumsi, dan bahkan mengebiri Ophiocordyceps ," João Araújo , seorang ahli mikologi di Kebun Raya New York.
"Baru-baru ini para ilmuwan mulai membuat katalog dan mendeskripsikan jamur yang masih belum diketahui ini yang dapat membunuh jamur lain."
Citra Cornelia Sattler tentang jamur pori berwarna oranye yang invasif adalah pemenang keseluruhan kompetisi. (Kredit gambar: Cornelia Sattler) Foto: LiveScience |
Pemenang keseluruhan kompetisi 2023 adalah gambar jamur pori jeruk invasif (Favolaschia calocera). Spesies ini pertama kali diidentifikasi di Madagaskar dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. Foto itu menunjukkan jamur yang tumbuh di kayu mati di hutan hujan Australia.
"Meskipun penampilannya polos dan cantik, jamur pori oranye adalah spesies invasif yang menggantikan jamur lain dan menyebar ke seluruh hutan hujan Australia," tulis Cornelia Sattler , dari Macquarie University di Australia, yang mengambil foto tersebut. "Penting untuk memantau secara dekat jamur ini, yang sporanya sering dibawa oleh manusia, untuk melindungi keanekaragaman hayati Australia."
Jamur zombi yang menembus tubuh lalat mati memenangkan kompetisi tahun lalu.(Kredit gambar: Roberto GarcÃa-Roa) Foto: LiveScience |
Juara umum kompetisi tahun 2022 itu juga menampilkan jamur parasit. Gambar pemenang GarcÃa-Roa, diambil di hutan Peru, menunjukkan spora jamur zombi Ophiocordyceps meletus dari tubuh seekor lalat, demikian dikutip dari Livescience.
Simak Video "Fakta-fakta Wabah Narkoba 'Zombie' di Afrika yang Bikin Geger"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)