Mengenal Misil Taurus, Seberapa Penting untuk Ukraina?

Misil Taurus (KEPD-350 Missile) merupakan rudal modern asal Jerman yang memiliki kemungkinan akan dikirim ke militer Ukraina untuk menghadapi Rusia.
Dikutip detikINET dari Deutsche Welle, Ukraina membutuhkan misil ini untuk melawan Rusia terutama guna menghancurkan suplai logistik dan pusat komando di Krimea.
Sebelumnya, militer Ukraina sudah mendapatkan misil serupa yaitu Storm Shadow dari Inggris dan SCALP yang merupakan rudal jelajah dari Prancis. Namun, keduanya dianggap memiliki keterbatasan jarak jangkau.
Jerman dapat mengubah jangkauan tembak Taurus secara teknis menjadi lebih jauh. Namun, pemerintah Jerman masih ragu untuk mengirim Taurus dengan jarak diperjauh karena dapat meningkatkan eskalasi pertempuran.
Rusia merespons pengiriman Taurus ke Ukraina dengan peringatan kepada negara-negara barat. Walau begitu, Rusia sudah menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang beberapa kota di Ukraina.
Spesifikasi Misil Taurus
Dalam penggunaannya oleh militer Jerman (Bundeswehr), misil ini didesain untuk menghancurkan target bernilai tinggi.
Penghancuran beberapa target seperti bunker dan pos komando, merupakan tujuan dari penciptaan misil ini. Cara kerja Taurus untuk mencapai targetnya setelah peluncuran adalah dengan menanjak tajam lalu menukik ke arah target.
Dengan panjang 5 meter serta berat 1,4 ton, Taurus membawa hulu ledak Mephisto seberat 500 kilogram. Taurus dapat diluncurkan dari udara dengan melalui pesawat tempur.
Kecepatan rudal ini sendiri diklaim dapat mencapai 1.170km/jam dan dapat menghajar target dalam jangkauan 500 kilometer. Harga per unit misil ini mencapai 1 juta Euro atau setara dengan Rp 16,6 miliar.
Saat ini, Bundeswehr memiliki 600 baterai misil Taurus, namun hanya 150 yang siap digunakan. Bundeswehr biasanya menggunakan pesawat jet Tornado atau Eurofighter sebagai wadah peluncuran misil Taurus. Ke depannya, Taurus juga akan disesuaikan dengan sistem peluncuran oleh pesawat Angkatan Udara Ukraina.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)