• Home
  • Berita
  • Source Code Twitter Sempat Bocor di GitHub, Pelakunya Diburu

Source Code Twitter Sempat Bocor di GitHub, Pelakunya Diburu

Redaksi
Mar 28, 2023
Source Code Twitter Sempat Bocor di GitHub, Pelakunya Diburu
Jakarta -

Sebagian dari source code Twitter sempat bocor di situs repositori kode GitHub. Source code itu langsung di-takedown setelah Twitter melayangkan permintaan DMCA.

Informasi yang disebar di GitHub termasuk source code eksklusif untuk platform Twitter dan alat internal. Menurut laporan New York Times, source code itu sempat tersedia secara publik selama beberapa bulan sebelum dihapus.

Profil yang terkait dengan takedown DCMA itu memiliki satu kontribusi kode pada awal Januari. Profil itu menggunakan nama 'FreeSpeechEnthusiast' yang sepertinya merupakan referensi terkait CEO Twitter Elon Musk yang menyebut dirinya sebagai 'free speech absolutist'.

Source code eksklusif seringkali merupakan salah satu rahasia dagang paling sensitif yang dimiliki perusahaan. Jika terekspos secara publik, software milik perusahaan bisa rentan diserang hacker dan bisa diintip oleh pesaing.

Selain meminta GitHub untuk menghapus kodenya, Twitter juga mengajukan gugatan ke pengadilan di California, Amerika Serikat untuk mencari orang yang bertanggung jawab membocorkan data tersebut, dan mendapatkan informasi tentang pengguna GitHub yang mungkin sempat mengunduh datanya.

Bloomberg melaporkan Twitter juga meminta pengadilan untuk memerintahkan GitHub mengungkap sejumlah informasi pribadi pengguna termasuk nama, alamat, nomor telepon, email, profil media sosial, dan alamat IP, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (28/3/2023).

Menurut New York Times, petinggi Twitter mencurigai aksi ini dilakukan oleh karyawan yang meninggalkan Twitter tahun lalu. Namun mengingat Twitter memberhentikan ribuan karyawan sejak dibeli Elon Musk tahun lalu, mungkin agak sulit mencari nama karyawan yang dicurigai.

Kabar soal bocornya source code Twitter beredar hanya beberapa hari sebelum Twitter akan menyediakan kode untuk merekomendasikan cuitan secara open source pada 31 Maret.

Tapi algoritma untuk sistem rekomendasi seperti ini kemungkinan tidak akan mengungkap terlalu banyak source code eksklusif Twitter dibandingkan bocoran yang disebar di GitHub.



Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)
back to top