• Home
  • Berita
  • Roket Starship Milik SpaceX Kembali Meledak di Peluncuran Kedua

Roket Starship Milik SpaceX Kembali Meledak di Peluncuran Kedua

Redaksi
Nov 19, 2023
Roket Starship Milik SpaceX Kembali Meledak di Peluncuran Kedua
Jakarta -

Roket Starship milik SpaceX baru saja menyelesaikan peluncuran keduanya. Percobaan kali ini kembali berakhir dengan ledakan roket, namun tetap lebih sukses dibandingkan percobaan pertama pada April lalu.

Roket terbesar di dunia ini mengangkasa dari fasilitas SpaceX di Boca Chica, Florida pada Sabtu (18/11) pukul 8.00 waktu setempat. Sama seperti peluncuran perdananya, roket ini terdiri dari booster Super Heavy dan upper stage Starship yang memisahkan diri setelah sampai ketinggian tertentu.

Agar tidak mengulangi kegagalan di peluncuran pertama, SpaceX menerapkan strategi 'hot staging' di mana mesin upper stage mulai dinyalakan sebelum Starship dan Super Heavy benar-benar terpisah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemisahan Starship dengan Super Heavy berjalan tepat waktu, sekitar 2 menit dan 41 detik setelah roket meluncur. Awalnya pemisahan terlihat mulus, namun booster Super Heavy meledak beberapa saat kemudian.

"Kami akan mengambil data itu dan meningkatkan urutan hit staging dan mungkin meningkatkan hardware-nya untuk peluncuran berikutnya," kata Quality Engineering Manager SpaceX Kate Tice dalam livestream peluncuran Starship, seperti dikutip dari Space, Minggu (19/11/2023).

Detik-detik booster Super Heavy meledak usai memisahkan diri dengan upper stage Foto: SpaceX

SpaceX mengonfirmasi booster Super Heavy mengalami 'rapid unscheduled disassembly'. Ledakan ini tentu tidak sesuai dengan target SpaceX karena booster Super Heavy rencananya bisa dibawa mendarat di wilayah Teluk Meksiko agar bisa dipakai kembali seperti roket SpaceX lainnya.

Sementara itu upper stage Starship terus terbang selama beberapa saat setelah memisahkan diri dari Super Heavy. Namun SpaceX kehilangan kontak dengan Starship sekitar delapan menit setelah peluncuran dan kemungkinan bagian roket itu hilang.

Meski berakhir dengan ledakan dan kehilangan kontak, peluncuran kedua roket Starship jauh lebih sukses dibandingkan peluncuran perdananya. Selain pemisahan stage yang sukses roket ini berhasil terbang lebih lama dan lebih tinggi, mencapai ketinggian 148 km dan berhasil melewati garis Karman yang merupakan batas luar angkasa.

SpaceX pertama kali meluncurkan roket Starship pada 20 April 2023 yang berakhir dengan ledakan sekitar empat menit setelah peluncuran. Akibat kegagalan tersebut, SpaceX diselidiki oleh Federal Aviation Administration dan tidak boleh melakukan peluncuran kedua sebelum mendapatkan izin.



Simak Video " Elon Musk Ungkap Alasan Penerbangan Starship Ditunda"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top