• Home
  • Berita
  • Parah! Twitter Digugat 6 Perusahaan Gegara Nunggak Bayar Tagihan

Parah! Twitter Digugat 6 Perusahaan Gegara Nunggak Bayar Tagihan

Redaksi
Feb 26, 2023
Parah! Twitter Digugat 6 Perusahaan Gegara Nunggak Bayar Tagihan

Twitter kembali digugat perusahaan vendor setelah gagal membayar tagihan. Setidaknya ada enam perusahaan yang menyeret Twitter ke pengadilan karena masalah tagihan.

Gugatan terbaru kepada Twitter dilayangkan oleh startup Writer, Inc. Dalam gugatannya yang didaftarkan di California Superior Court, Writer mengatakan Twitter gagal membayar tagihan sebesar USD 113.586 atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Writer sendiri merupakan perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang membantu karyawan menciptakan konten yang sesuai dengan standar perusahaan untuk brand, copywriting, dan lain-lain. Startup ini sebelumnya dikenal dengan nama Cordoba.

Writer menjadi perusahaan keenam yang menggugat Twitter di Amerika Serikat karena pelanggaran kontrak dan gagal bayar tagihan. Twitter sendiri baru saja diambilalih oleh Elon Musk setelah dibeli dengan nilai USD 44 miliar pada Oktober 2022.

Database hukum dan data publik, PlainSite, terus mengumpulkan daftar perusahaan yang menggugat Twitter. Selain Writer, berikut lima perusahaan lain yang menggugat Twitter, seperti dikutip dari CNBC, Minggu (26/2/2023).

Daftar tersebut belum termasuk Crown Estate, badan yang mengelola portofolio properti milik Raja Charles III. Twitter diketahui menunggak bayaran uang sewa untuk kantor pusatnya di London, Inggris.

Perusahaan berlogo burung itu terlambat membayar tagihan milik perusahaan besar. Menurut laporan Platformer, Twitter tiba-tiba memutus akses Slack untuk karyawan pada pekan ini karena gagal membayar tagihan. Slack sendiri merupakan platform chatting dan kolaborasi kerja milik Salesforce.

back to top