• Home
  • Berita
  • Belanja Online Meningkat, Toko360 Bebaskan Fee Penjualan

Belanja Online Meningkat, Toko360 Bebaskan Fee Penjualan

Redaksi
Feb 26, 2023
Belanja Online Meningkat, Toko360 Bebaskan Fee Penjualan

Toko online semakin menjadi primadona. Tidak hanya memberikan kemudahan konsumen mencari barang yang dicari, adanya toko online juga bantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya.

Mereka dapat dengan mudah menjual barang dengan biaya lebih murah serta menarik pasar lebih luas. Pembeli bisa datang dari berbagai daerah dan kalangan.

Saat ini, ada banyak marketplace yang bisa diakses untuk menemani aktivitas jual beli. Marketplace Toko360 menjadi salah satunya.

Toko360 dicetuskan sejak 2017, namun baru resmi diluncurkan pada 2022 oleh Dennis Adrian sebagai founder, Bayu Samudra Baadilla dan Yosua Robinsar sebagai co-founder. Mereka adalah sahabat lama sejak sekolah dan merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara.

Para pendiri Toko360 mengaku sudah akrab dengan teknologi e-commerce sejak era penjual masih menggunakan rekening bersama. Mengambil nama Toko360 karena filosofi 360 derajat, berfokus pada marketplace dengan berbagai macam barang dan akan menjadikan sebagai marketplace one stop shopping.

Ada banyak keunggulan yang bisa masyarakat dapatkan dari marketplace ini. Toko360 menerapkan bebas fee penjualan untuk semua seller, artinya semua keuntungan yang diperoleh seller akan masuk 100% ke seller tanpa adanya potongan. Imbasnya ke konsumen,harga-harga di Toko360 diklaim lebih murah dibandingkan marketplace lain. Sehingga, pembeli bisa mendapatkan harga terbaik langsung dari penjual.

Melihat semakin maraknya fake order ataupun fake COD yang merugikan berbagai pihak, Toko360 memberikan fitur Safety COD dan Safety RTS di layanannya. Dennis Adrian smengungkap bahwa Toko360 telah menerapkan double verifikasi data untuk buyer dan seller agar terciptanya penjualan online yang sehat dan tidak terjadi fake order atau fake COD.

"Seiring dengan kemudahan teknologi serta promosi yang gencar seperti sekarang, harus diimbangi pula dengan layanan keamanannya, untuk itu kami menerapkan double verifikasi data serta penerapan beberapa fitur tambahan baik untuk buyer maupun seller," tutur Dennis,

"Tidak lain tujuannya agar terciptanya ekosistem penjualan online yang lebih sehat serta memberantas jika terindikasi melakukan fraud, fake order ataupun fake COD baik dari sisi penjual, sisi pembeli itu sendiri, hingga tahap penyedia layanan pengiriman, yang saat ini kerap memanfaatkan celah dari marketplace ataupun ekspedisi itu sendiri," pungkasnya.

back to top