• Home
  • Berita
  • Netizen Terbelah, Dukung dan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Netizen Terbelah, Dukung dan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Redaksi
Mar 29, 2023
Netizen Terbelah, Dukung dan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjamin keikusertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 tidak terkait konsistensi sikap politik luar negeri Indonesia.

Jokowi mengatakan, saat ditunjuk sebagai tuan rumah, Indonesia belum tahu Israel ikut serta dalam Piala Dunia U-20. Dia menjelaskan Indonesia melalui proses seleksi yang panjang.

"Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses biding, melalui proses seleksi panjang, dan proses akhir ada tiga kandidat negara: Brasil, Indonesia, dan Peru," kata Jokowi dalam pernyataan pers di akun YouTube Setpres, Selasa (28/3).

Jokowi mengatakan saat itu Indonesia tidak tahu siapa saja yang ikut sebagai peserta Piala Dunia U-20. Karena saat itu masih proses prakualifikasi.

"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita tidak tahu siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi," ujarnya.

Jokowi mengatakan kepastian Timnas Israel U-20 dalam ajang ini baru diketahui pada Juli 2022. "Dan kepastian soal timnas Israel U-20 baru kita ketahui pada Juli 2022," ungkapnya.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat," tegas Jokowi.

Kendati begitu netizen masih terbelah, banyak yang mendukung tidak sedikit pula menolak. Berikut rangkumannya:

"Intinya Yg disampaikan presiden @jokowi FIFA punya aturan sendiri Yg Hrs dipatuhi anggotanya, lalu sepakat Dng Dubes Palestina agar tak mencampur-adukkan urusan olahraga Dng politik, karena itu Jng lagi ada Yg menolak kehadiran Timnas Israel di Pildun U-20," kata @Mjohnsamosir.

"Ku bukan ingin mendukung Israel dan agresi mereka ke Palestina. #SavePalestina harus terus diusahakan dah diperjuangkan. Namun menurutku upaya penolakan seperti ini bisa jadi jalan tapi kayak pisau bermata dua. Gw setuju sm langkah pak Jokowi buat berdiskusi dulu ke FIFA," ujar @Blanktito

"Kok banyak yg tiba2 insyaf inget konstitusi

back to top