Sarkofagus 2 Ribu Tahun Ditemukan di Gaza, Kondisinya Utuh
Sarkofagus berusia 2 ribu tahun, berlapis timah dan berasal dari zaman Romawi, telah ditemukan oleh para arkeolog yang bekerja di jalur Gaza.
Sarkofagus adalah sebuah wadah pemakaman yang umumnya terbuat dari batu dan terletak di atas tanah, meskipun mungkin juga dikubur bawah tanah. Temuan bersejarah ini terletak hanya 500 meter dari laut di sepanjang pantai Gaza Utara. Sarkofagus ini merupakan bagian dari pemakaman Romawi besar yang baru ditemukan tahun lalu.
Proyek penggalian diawasi oleh Première Urgence Internationale, sebuah organisasi kemanusiaan Prancis yang mendukung proyek pelestarian warisan budaya di Gaza, di bawah program yang disebut INTIQAL dan didanai oleh British Council.
Sejauh ini, sekitar 90 kuburan individu dan kolektif telah ditemukan di situs kuno seluas 3.500 meter persegi itu. Namun para ahli percaya, kuburan yang satu ini istimewa, kemungkinan milik individu terkemuka.
[Gambas:Twitter]
"Teori itu didasarkan pada lokasi penguburan, tetapi mungkin memperkuat kesimpulan ini adalah fakta bahwa di zaman Romawi, hingga abad-abad berikutnya, peti mati dari timah dianggap sebagai cara yang mewah dan mahal untuk dimakamkan," kata Laura Burnett, dari Portable Antiquities Scheme Inggris, kepada BBC .
Namun, untuk saat ini, kita harus menunggu untuk melihat siapa yang dimakamkan dengan cara yang luar biasa, dengan pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina yang mengonfirmasi bahwa sarkofagus belum dibuka, menurut Reuters. Sebaliknya, peti mati tersebut telah dimasukkan ke dalam wadah kayu pelindung, siap untuk dipelajari lebih lanjut oleh para ahli lokal dan internasional.
"Analisis penemuan yang meliputi identifikasi tulang, kemungkinan akan memakan waktu sekitar dua bulan," kata Direktur Bidang Penggalian dan Museum Kementerian Pariwisata dan Benda Antik Palestina Jehad Yasin, dikutip dari Reuters, Rabu (29/3/2023).
[Gambas:Twitter]
Terlepas dari gejolak politik yang masih terjadi di wilayah Gaza, keadaan sarkofagus tampak utuh dan tidak rusak. Sarkofagus itu tetap disegel dan tertutup selama 2 ribu tahun di bawah tanah.
"Adapun jangka waktu dibuktikan dengan guci tanah liat dan artefak lain yang ditemukan di pemakaman," kata juru bicara Kementerian Tareq Al-Af.
Pekuburan itu tampaknya merupakan penemuan kebetulan. Awalnya ditemukan pada tahun 2022 oleh sekelompok pekerja konstruksi di sebuah proyek perumahan.
Sebagai tempat perdagangan penting bagi banyak peradaban sepanjang sejarah, Gaza penuh dengan relik kuno yang membuat orang hampir tersandung.
Tahun lalu saja, ditemukan kedua bagian dari patung Dewi Kanaan berusia 4.500 tahun di ladang petani, dan mosaik Bizantium berornamen yang ditemukan secara tidak sengaja saat mencoba menanam pohon.
Maka, tidak heran jika tim di balik penemuan terbaru ini mengatakan mereka berharap menemukan lebih banyak lagi bukti sejarah.
"Sejauh ini hanya sepuluh pemakaman yang telah dibuka untuk digali. Kemungkinan masih ada lebih banyak sarkofagus yang menunggu untuk ditemukan," kata Yasin.
Simak Video "Wujud Harta Arkeologi Langka yang Ditemukan di Gaza"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)
