AS Kembali Tembak UFO di Langit Kanada, Apakah Alien?
Pesawat jet tempur militer Amerika Serikat kembali menembak objek misterius alias UFO yang terbang di langit dekat perbatasan dengan Kanada. Publik pun bertanya-tanya apakah objek yang ditembak itu ada hubungannya dengan alien atau tidak.
Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck selaku Kepala US North American Aerospace Defense Command (NORAD) and Northern Command mengatakan militer AS belum bisa mengidentifikasi objek yang ditembak tersebut.
Saat ditanya apakah objek tersebut berasal dari luar angkasa, VanHerck mengatakan ia belum mengesampingkan kemungkinan bahwa objek itu berhubungan dengan alien.
"Saya akan membiarkan komunitas intel dan komunitas kontraintelijen untuk mencari tahu. Saya belum mengesampingkan apapun," kata VanHerck, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2023).
"Saat ini kami terus menilai setiap ancaman dan potensi ancaman, yang tidak diketahui, yang mendekati Amerika Utara dengan mencoba untuk mengidentifikasinya," sambungnya.
Komentar VanHerck dilontarkan saat memberikan briefing setelah pesawat jet F-16 milik Amerika Serikat menembak jatuh objek berbentuk segi delapan yang terbang di atas Danau Huron di perbatasan AS - Kanada.
Ini adalah objek terbang keempat yang ditembak di atas langit Amerika Utara dalam sepekan terakhir. Insiden ini juga mengikuti ditembaknya balon China yang diduga digunakan untuk mata-mata pada 4 Februari lalu.
Salah satu petinggi militer AS mengatakan pihaknya belum menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa tiga objek tersebut berasal dari luar angkasa. VanHerck mengatakan militer tidak dapat langsung menentukan apa yang membantu tiga objek tersebut bisa terbang atau dari mana asalnya.
"Kami menyebutnya sebagai objek, bukan balon, karena suatu alasan," kata VanHerck.
Insiden ditembaknya objek misterius di langit Amerika juga muncul di saat Pentagon semakin rajin menyelidiki penampakan UFO oleh anggota militer. UFO sendiri saat ini memiliki nama resmi baru yaitu unidentified aerial phenomenon atau UAP.
Laporan dari Office of the Director of National Intelligence yang dirilis bulan lalu mengatakan ada 366 penampakan UFO yang dilaporkan oleh militer AS, sebagian besar merupakan balon, burung, drone, atau sampah yang terbang. Namun ada 171 penampakan yang masih belum dapat dijelaskan asal-usulnya.