VPN: Definisi, Cara Kerja, Tipe, Kelebihan, dan Kekurangannya
- Definisi VPN 1. Virtual 2. Private 3. Network
- Cara Kerja VPN
- Tipe VPN 1. VPN Pribadi 2. VPN Site to Site 3. VPN Remote Access
- Kelebihan VPN 1. Mengamankan Enkripsi 2. Menjaga Privasi Online 3. Memberikan Akses ke Konten Regional 4. Transfer Data Aman
- Kekurangan VPN 1. Kecepatan Koneksi Lambat 2. Pemblokiran Software VPN 3. Rumit 4. Koneksi Terputus
- Kapan VPN Dibutuhkan 1. Saat Menggunakan Wifi Publik 2. Ketika Bepergian Jauh 3. Ketika Sedang Browsing 4. Ketika Bermain Game
Di era digital, berselancar secara bebas di internet tentu cukup mengkhawatirkan. Kita mungkin diselimuti perasaan was-was dan takut apakah data diri kita aman? Apakah privasi kita terlindungi? Kekhawatiran ini sekarang bisa diatasi dengan menggunakan VPN.
VPN diketahui bisa memberikan jaminan bahwa segala aktivitas kita di internet akan terlindungi dan aman. Namun, bagaimana sih cara kerja VPN? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Untuk tahu lebih jelas mengenai VPN, simak artikel berikut ini.
Definisi VPN
Dilansir melalui laman NordVPN, VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network. Sederhananya, VPN adalah sebuah jaringan virtual yang membantu untuk melindungi privasi atau data diri kita saat sedang beraktifitas secara online. Berdasarkan singkatannya, VPN bisa diartikan sebagai:
1. Virtual
Karena tidak ada kabel fisik yang terlibat dalam proses koneksi.
2. Private
karena melalui koneksi ini, tidak ada orang lain yang dapat melihat data atau aktivitas penelusuran kamu.
3. Network
Karena beberapa perangkat-komputer Anda dan server VPN-bekerja sama untuk mempertahankan koneksi yang sudah ada.
VPN memberikan kesempatan untuk membuat koneksi jaringan yang terlindungi ketika menggunakan jaringan publik. VPN membantu untuk mengenkripsi traffic internet kamu dan menyamarkan identitas online kamu. Hal ini akan membuat lebih sulit bagi pihak ketiga untuk melacak aktivitas online kamu dan mencuri data. Enkripsi berlangsung secara real time.
Cara Kerja VPN
VPN menyembunyikan alamat IP kamu dengan membiarkan jaringan mengirimkannya melalui server jarak jauh yang dikonfigurasi secara khusus yang dijalankan oleh host VPN. Artinya, jika Anda berselancar online dengan menggunakan VPN, server VPN menjadi sumber data kamu. Ini berarti pihak ketiga tidak dapat melihat situs web mana yang kamu kunjungi atau data apa yang kamu kirim dan terima secara online.
VPN bekerja seperti filter yang mengubah semua data kamu menjadi sampah. Bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan data kamu, itu tidak akan berguna.
Tipe VPN
Tipe dari VPN sebenarnya ada banyak, tapi semuanya terbagi dalam tiga kategori yang sama.
1. VPN Pribadi
VPN tingkat konsumen biasanya digolongkan sebagai VPN pribadi. VPN ini sangat mirip dengan VPN akses jarak jauh dalam pengoperasiannya, tetapi alih-alih tersambung ke jaringan terbatas milik sendiri, kamu akan tersambung ke server penyedia VPN untuk perlindungan dan privasi saat kamu menjelajahi internet.
2. VPN Site to Site
VPN ini sebagian besar digunakan dalam bidang bisnis, khususnya perusahaan-perusahaan besar. VPN ini memungkinkan pengguna di lokasi tertentu untuk mengakses jaringan satu sama lain dengan aman. Ini adalah cara yang bagus untuk menghubungkan semua kantor dan memungkinkan cabang-cabang yang berbeda untuk berbagi sumber dan informasi dengan aman.
3. VPN Remote Access
VPN ini memungkinkan pengguna untuk tersambung ke jaringan jarak jauh, biasanya dengan menggunakan perangkat lunak khusus. Jika kamu perlu masuk ke jaringan kantor kamu, kemungkinan besar kamu juga menggunakan VPN akses jarak jauh.
Kelebihan VPN
1. Mengamankan Enkripsi
Kunci enkripsi diperlukan untuk membaca data. Tanpa kunci enkripsi, komputer membutuhkan waktu jutaan tahun untuk menguraikan kode jika terjadi serangan brute force. Dengan bantuan VPN, aktivitas online kamu akan disembunyikan bahkan di jaringan publik.
2. Menjaga Privasi Online
Server VPN pada dasarnya bertindak sebagai proksi di internet. Karena data lokasi demografis berasal dari server di negara lain, lokasi kamu yang sebenarnya tidak dapat ditemukan. Selain itu, sebagian besar layanan VPN tidak menyimpan catatan aktivitas kamu.
Di sisi lain, beberapa penyedia layanan mencatat aktivitas kamu, tetapi tidak meneruskan informasi ini kepada pihak ketiga. Ini berarti bahwa setiap potensi catatan perilaku pengguna tetap tersembunyi secara permanen.
3. Memberikan Akses ke Konten Regional
Konten web regional tidak selalu dapat diakses dari mana saja. Layanan dan situs webnya, seringkali berisi konten yang hanya dapat diakses dari belahan dunia tertentu. Koneksi standar menggunakan server lokal di negara tersebut untuk menentukan lokasi kamu. Ini berarti, kamu mungkin tidak dapat mengakses konten di rumah saat bepergian, dan tidak dapat mengakses konten internasional dari rumah.
Dengan spoofing lokasi VPN, kamu dapat beralih ke server ke negara lain dan secara efektif untuk mengubah lokasi kamu.
4. Transfer Data Aman
Jika kamu bekerja dari jarak jauh, kamu mungkin perlu mengakses file-file penting di jaringan perusahaan kamu. Demi alasan keamanan, informasi semacam ini memerlukan koneksi yang aman. Untuk mendapatkan akses ke jaringan, koneksi VPN sering kali diperlukan. Layanan VPN tersambung ke server pribadi dan menggunakan metode enkripsi untuk mengurangi risiko kebocoran data.
Kekurangan VPN
1. Kecepatan Koneksi Lambat
VPN adalah koneksi virtual yang ada di dalam jaringan, jadi akan selalu ada perlambatan dalam hal kecepatan internet. Membuat dan memelihara VPN akan membutuhkan sejumlah bandwidth yang memperlambat kecepatan koneksi.
Sederhananya, menggunakan VPN mengambil sumber daya dari internet kamu, sehingga membatasi seberapa cepat koneksi kamu melalui VPN.
2. Pemblokiran Software VPN
Perusahaan-perusahaan kini mengambil langkah untuk memerangi VPN dengan cara menggunakan software pemblokir VPN. Beberapa situs e-niaga diketahui menggunakan software pemblokir VPN yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mencegah pengguna menggunakan VPN.
3. Rumit
VPN pada dasarnya adalah penghubung terenkripsi yang menyembunyikan informasi di dalamnya. Gagal menyiapkan VPN dengan benar dapat mengakibatkan kebocoran.
Kebocoran informasi dapat terjadi ketika menggunakan VPN yang tidak dikonfigurasi dengan benar. Kebocoran ini secara signifikan lebih berbahaya daripada menjelajahi web tanpa VPN, karena kebocoran menunjukkan bahwa kamu mencoba menggunakan VPN untuk menyembunyikan informasi, sehingga menarik perhatian dari pihak-pihak yang tidak diinginkan.
4. Koneksi Terputus
Bahkan VPN terbaik sekalipun terkadang dapat memutuskan koneksi. Ketika VPN kehilangan konektivitas, itu tidak sama dengan kehilangan Wifi dan terputus dari internet. Koneksi terputus melalui VPN berarti informasi jaringan kamu yang sebenarnya sekarang ditampilkan untuk siapa saja.
Kapan VPN Dibutuhkan
1. Saat Menggunakan Wifi Publik
VPN digunakan untuk mengamankan koneksi kamu pada Wifi publik, sehingga kamu dapat menjelajah dengan privasi terjaga. Peretas memiliki banyak metode untuk mencuri data kamu di Wifi publik, tetapi dengan VPN aktivitas online kamu tidak terlihat oleh mereka.
2. Ketika Bepergian Jauh
Jika kamu ingin mengakses situs-situs yang biasa kamu kunjungi saat di rumah, VPN bisa membantu kamu untuk mengakses hal tersebut meskipun kamu sedang berada di negara lain.
3. Ketika Sedang Browsing
Instansi pemerintah, marketplace, dan penyedia layanan internet semuanya senang melacak dan mengumpulkan riwayat penelusuran, pesan, dan data pribadi lainnya. Cara terbaik untuk menyembunyikannya adalah dengan menggunakan VPN.
4. Ketika Bermain Game
Jika kamu suka bermain game secara online, dengan menggunakan VPN dapat menghentikan serangan DDoS dan pembatasan bandwidth.
Demikian penjelasan mengenai apa itu VPN, seperti apa cara kerjanya serta apa saja kelebihan dan kekurangan dari VPN. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!
Simak Video "Janji Presiden Jokowi Terkait Pemerataan Akses Internet"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)