• Home
  • Berita
  • Viral Orang Utan Kurus, Ini Fakta Soal Orang Utan Kalimantan

Viral Orang Utan Kurus, Ini Fakta Soal Orang Utan Kalimantan

Redaksi
Sep 25, 2023
Viral Orang Utan Kurus, Ini Fakta Soal Orang Utan Kalimantan
Jakarta -

Viral video orang utan kurus yang berjalan bersama anaknya di area tambang Kaltim. Saat ini, orang utan dewasa sudah dievakuasi. Sementara itu, anak orang utan masih terus dicari keberadaannya.

"Upaya penyelamatan (rescue) induk orang utan telah dilakukan oleh kami di lokasi pertambangan PT IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT GAM di Kutai Timur, Kalimantan Timur," kata Kepala SKW II Tenggarong, BKSDA Kaltim, Suriawaty Halim, dalam keterangan di situsnya, Senin (25/9/2023).

Melansir situs World Wide Fund for Nature (WWF), Indonesia memiliki tiga spesies orang utan yakni orangutan Sumatera (Pongo abelii), orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Ketiganya berstatus Kritis (Critically Endangered/CR) berdasarkan daftar merah IUCN. Semua dikarenakan hilangnya hutan yang jadi habitat orang utan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal orangutan memiliki peran penting untuk menjaga regenerasi hutan, yakni sebagai penebar biji," tulis WWF.

Berikut ini fakta seputar orang utan Kalimantan:

1. Ciri-ciri fisik

  • Orangutan Borneo (Pongo pygmaeus) adalah bagian dari keluarga besar kera dan merupakan mamalia arboreal terbesar
  • Satwa ini memiliki rambut panjang dan kusut berwarna merah gelap kecoklatan, dengan warna pada bagian wajah mulai dari merah muda, merah, hingga hitam
  • Berat orangutan Borneo jantan dewasa bisa mencapai 50-90 kg dan tinggi badan 1,25-1,5 m. Sementara jantan betina memiliki berat 30-50 kg dan tinggi 1 m
  • Bagian tubuh seperti lengan yang panjang tidak hanya berfungsi untuk meraih makanan seperti buah-buahan, tetapi juga untuk berayun dari satu pohon ke pohon lainnya, menggunakan jangkauan dan kaki untuk pegangan yang kuat
  • Pelipis seperti bantal yang dimiliki oleh orangutan Borneo jantan dewasa membuat wajah satwa ini terlihat lebih besar. Akan tetapi, tidak semua orangutan Borneo jantan dewasa memiliki pelipis seperti bantal
  • Jakun yang dimiliki dapat digelembungkan untuk menghasilkan suara keras, yang digunakan untuk memanggil dan memberitahu keberadaan mereka.

2. Ekologi dan habitat

Orang utan Borneo lebih banyak ditemukan di hutan dataran rendah, lebih tepatnya di bawah 500 m di atas permukaan laut, dibandingkan di dataran tinggi. Hutan dan lahan gambut merupakan pusat dari daerah jelajah orang utan karena lebih banyak menghasilkan tanaman berbuah besar dibandingkan dengan hutan Dipterocarpaceae yang kering dan banyak mempunyai pohon-pohon tinggi berkayu besar, seperti keruing.

3. Populasi orang utan

Pada tahun 2004, ilmuwan memperkirakan bahwa total populasi orang utan di Pulau Borneo, baik di wilayah Indonesia maupun Malaysia terdapat sekitar 54.000. Di antara ketiga sub-spesies orangutan Borneo tersebut, P.p. pygmaeus merupakan sub-spesies yang paling sedikit dan terancam kepunahan, dengan estimasi jumlah populasi sebesar 3.000-4.500 individu di Kalimantan Barat dan sedikit di Sarawak, atau kurang dari 8% dari jumlah total populasi orangutan Borneo.



Simak Video "Polisi Selidiki Video Remaja di Jaksel Dicekik-Kepala Diinjak"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
back to top