• Home
  • Berita
  • Ular Piton 7 Meter Diamankan di Sinjai, Memang Bisa Sebesar Itu?

Ular Piton 7 Meter Diamankan di Sinjai, Memang Bisa Sebesar Itu?

Redaksi
Sep 06, 2023
Ular Piton 7 Meter Diamankan di Sinjai, Memang Bisa Sebesar Itu?
Jakarta -

Ular piton berukuran 7 meter diamankan petugas pemadam kebakaran (damkar) saat hendak menyeberang ke Mapolres Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Memang ular piton bisa sebesar itu?

Ular piton adalah salah satu ular terbesar di dunia yang hidup di daerah tropis dan subtropis. Kendati tidak memiliki bisa, tetapi membunuh mangsanya dengan melilitkan tubuhnya dan menghentikan pernapasan atau aliran darah.

Ular piton dapat memangsa hewan-hewan besar seperti babi, monyet, kijang, bahkan manusia. Hal itu karena tubuhnya yang bisa berukuran besar.

Di Indonesia, terdapat 13 jenis ular piton yang dikenal, antara lain:

  • Sanca kembang (Malayopython reticulatus), yang merupakan ular terpanjang di dunia. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 10 meter dan bobotnya bisa mencapai 113 kg. Sanca kembang hidup di hutan hujan, rawa, dan sungai. Sanca kembang pernah memangsa seorang wanita di Sulawesi pada tahun 2017.
  • Sanca batik (Python curtus), yang memiliki pola kulit berwarna cokelat dan hitam yang menyerupai batik. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter dan bobotnya bisa mencapai 15 kg. Sanca batik hidup di hutan hujan, rawa, dan perkebunan. Sanca batik juga pernah memangsa seorang petani di Sulawesi pada tahun 2018.
  • Sanca bodo (Python bivittatus), yang memiliki dua garis gelap di sisi kepalanya. Panjangnya bisa mencapai 6 meter dan bobotnya bisa mencapai 40 kg. Sanca bodo hidup di hutan hujan, rawa, dan padang rumput. Sanca bodo merupakan spesies invasif di Amerika Serikat.
  • Sanca timor (Python timoriensis), yang memiliki pola kulit berwarna cokelat dan krem dengan bintik-bintik hitam. Panjangnya bisa mencapai 2 meter dan bobotnya bisa mencapai 5 kg. Sanca timor hidup di hutan kering, semak belukar, dan tebing batu.
  • Sanca hijau (Morelia viridis), yang memiliki warna hijau terang dengan bintik-bintik biru atau kuning. Panjangnya bisa mencapai 2 meter dan bobotnya bisa mencapai 1,5 kg. Sanca hijau hidup di hutan hujan dan pohon-pohon tinggi.
  • Sanca emas (Morelia amethistina), yang memiliki warna ungu keemasan dengan bintik-bintik hitam atau cokelat. Panjangnya bisa mencapai 8 meter dan bobotnya bisa mencapai 90 kg. Sanca emas hidup di hutan hujan, rawa, dan sungai.
  • Sanca kapur (Morelia oenpelliensis), yang memiliki warna abu-abu kecokelatan dengan bintik-bintik hitam atau cokelat. Panjangnya bisa mencapai 4 meter dan bobotnya bisa mencapai 10 kg. Sanca kapur hidup di hutan kering, semak belukar, dan tebing batu.
  • Sanca karpet (Morelia spilota), yang memiliki pola kulit berwarna cokelat, hitam, kuning, atau merah dengan bintik-bintik atau garis-garis gelap. Panjangnya bisa mencapai 4 meter dan bobotnya bisa mencapai 15 kg. Sanca karpet hidup di hutan hujan, padang rumput, dan perkebunan.
  • Sanca pohon (Morelia tracyae), yang memiliki warna cokelat kekuningan dengan bintik-bintik hitam atau cokelat. Panjangnya bisa mencapai 2 meter dan bobotnya bisa mencapai 1 kg. Sanca pohon hidup di hutan hujan dan pohon-pohon tinggi.
  • Sanca darat (Liasis fuscus), yang memiliki warna cokelat keabu-abuan dengan bintik-bintik gelap. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan bobotnya bisa mencapai 8 kg. Sanca darat hidup di hutan kering, semak belukar, dan padang rumput.
  • Sanca air (Liasis mackloti), yang memiliki warna cokelat kehitaman dengan bintik-bintik putih atau kuning. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter dan bobotnya bisa mencapai 6 kg. Sanca air hidup di hutan hujan, rawa, dan sungai.
  • Sanca sabana (Liasis olivaceus), yang memiliki warna cokelat kehijauan dengan bintik-bintik gelap. Panjangnya bisa mencapai 4 meter dan bobotnya bisa mencapai 20 kg. Sanca sabana hidup di hutan kering, semak belukar, dan padang rumput.
  • Sanca papua (Apodora papuana), yang memiliki warna cokelat kekuningan dengan bintik-bintik hitam atau cokelat. Panjangnya bisa mencapai 5 meter dan bobotnya bisa mencapai 30 kg. Sanca papua hidup di hutan hujan, rawa, dan sungai.


Simak Video "Penampakan Ular Piton 8 Meter yang Lilit-Telan Bocah di Muna Sultra"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
back to top