Ayah Elon Musk Cemas Anaknya Ditembak Mati, Kenapa?
Ayah Elon Musk, Errol Musk, khawatir dengan keselamatan anaknya, bahkan mencemaskan Elon bisa saja ditembak mati. Apa alasan di balik kekhawatiran besar itu?
Musk saat ini sedang menghadapi serangkaian serangan hukum dari Departemen Kehakiman dan pemberitaan negatif. Presiden Joe Biden pada bulan Juli juga menyatakan bahwa ada banyak cara untuk menyelidiki juragan teknologi tersebut.
Musk sebelumnya sempat bercanda bahwa dia bisa saja mati secara misterius. Menanggapi pemberitaan negatif baru-baru ini di New Yorker berjudul Elon Musk's Shadow Rule, Errol menilainya sebagai serangan pembuka yang disponsori pemerintah Amerika Serikat terhadap Elon.
"Hal ini seperti artileri yang melunakkan musuh sebelum serangan sebenarnya," kata Errol, dikutip detikINET dari Insider, Rabu (6/9/2023). Ketika ditanya apakah dia takut akan ada 'pemerintah bayangan' yang mencoba membunuh Elon, dia menjawab, "Ya."
Errol sudah memperingatkan putranya untuk meningkatkan keamanannya dan menyebut Elon juga memiliki ketakutan yang sama. Sebenarnya hubungan ayah dan anak ini sering tidak akur, namun tidak diketahui bagaimana relasi mereka saat ini.
Diketahui, Departemen Kehakiman menggugat SpaceX milik Musk karena diduga melakukan diskriminasi terhadap penerima suaka dan pengungsi dalam perekrutan pegawai. Juga terungkap bahwa jaksa federal menyelidiki dugaan penggunaan dana perusahaan oleh Tesla untuk membangun rumah besar Musk di Texas.
Langkah hukum tersebut dilakukan setelah Joe Biden pada bulan Juli menyarankan agar Musk diselidiki karena membeli X, sebelumnya Twitter, dengan bantuan konglomerat Arab Saudi.
Musk antara lain dituduh membiarkan saja meningkatnya ujaran kebencian dan disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Simak Video "Menyoroti Starlink Elon Musk Akan Masuk RI"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
