• Home
  • Berita
  • Tercoreng Korupsi BTS 4G, Ini Cara Dirut Bakti Baru Pulihkan Nama Baik

Tercoreng Korupsi BTS 4G, Ini Cara Dirut Bakti Baru Pulihkan Nama Baik

Redaksi
Aug 15, 2023
Tercoreng Korupsi BTS 4G, Ini Cara Dirut Bakti Baru Pulihkan Nama Baik
Jakarta -

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) sempat tercoreng akibat kasus korupsi base transceiver station (BTS) 4G. Bagaimana peran Fadhilah Mathar sebagai Dirut Bakti memulihkan nama baik instansi yang dinahkodainya?

Sebagai informasi, kasus proyek infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 menyeret delapan orang tersangka.

Dari delapan orang tersebut, dua di antaranya mantan Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif dan Menkominfo Johnny G Plate. Berdasarkan temuan Kejaksaan Agung (Kejagung), kasus tersebut ditaksir merugikan negara lebih dari Rp 8 triliun.

"Tentunya kami harus memperbaiki kembali tata kelola internal kami sebagaimana diarahkan oleh pak menteri saat pelantikan," ujar di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Selain itu, Fadhilah yang sebelumnya menjabat Direktur Sumber Daya dan Administrasi Bakti Kominfo ini berupaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali.

"Kami harus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap apa yang diamanahkan kepada kami oleh bapak presiden, yaitu mempercepat akselerasi konektivitas digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, dan juga kepada lokasi-lokasi layanan publik," tuturnya.

Adapun sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta agar Fadhilah Mathar segera melakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Serta menerapkan cara kerja baru di internal Bakti agar pelaksanaan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berintegrasi, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," kata Budi.

Disampaikannya, Fadhilah juga diminta untuk segera menuntaskan evaluasi dan penyusunan kelembagaan Bakti yang baru. Supaya, kata Menkominfo, sesuai dengan ketentuan perundangan.

"Sehingga Bakti dapat lebih dinamis dan mampu merespon perubahan, serta tantangan dengan cepat namun terukur, serta mampu mengambil langkah-langkah strategis yang tepat," sambung Menkominfo.

Budi juga menitipkan pesan kepada Dirut Bakti pengganti Anang Latif ini melakukan evaluasi menyeluruh atas manajemen SDM Bakti dengan berlandaskan kompetensi, kinerja, dan bebas dari intervensi politik dan SARA.

"Dalam menjalankan semua agenda di atas, perlu saya tegaskan bahwa saya bersama wakil menteri, sekretaris jenderal, inspektur jenderal, dewan pengawas, dan pembina teknis akan terus memantau pelaksanaan program-program di atas secara rutin dan serius," ungkap Budi.

Sejumlah pekerjaan rumah menanti Fadhilah Mathar sebagai Dirut Bakti terbaru, mulai dari diselesaikan proyek BTS 4G di daerah 3T, pengoperasian satelit Satria-1, peluncuran Hot Backup Satellite (HBS), hingga Palapa Ring Integrasi.



Simak Video "Eksepsi Dirut Bakti Kominfo di Kasus Korupsi BTS 4G Ditolak"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)
back to top