• Home
  • Berita
  • Strategi SnackVideo Basmi Konten Negatif: Pakai AI dan Manusia

Strategi SnackVideo Basmi Konten Negatif: Pakai AI dan Manusia

Redaksi
Sep 24, 2023
Strategi SnackVideo Basmi Konten Negatif: Pakai AI dan Manusia
Jakarta -

SnackVideo mempublikasikan Laporan Transparansi Paruh I untuk periode Januari-Juni 2023, yang mengungkap upaya mereka dalam membasmi konten negatif di platformnya itu.

Hal ini perlu dilakukan karena konten di platform mereka bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas.

SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi. Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo mengaku proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.

Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.

Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual merupakan bagian penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo. SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.

Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pedoman konten.

Selain itu, SnackVideo telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.

Mereka pun mengaku punya tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas milik SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat.

"SnackVideo merupakan platform untuk membuat dan menikmati konten yang bersifat edukatif, menghibur, maupun menginspirasi. Oleh karena itu, kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia," kata Owen Qin, Head of SnackVIdeo SEA& SA, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (24/9/2023).

"Bekerja sama dengan pemerintah, kami mengajak segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia, dimulai dari konten-konten yang positif dan menyenangkan di platform SnackVideo," tutupnya.



Simak Video "Apakah benar AI Bisa Menggantikan Berbagai Profesi Manusia?"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top