• Home
  • Berita
  • Siap-siap! Kominfo Mau Terbitkan Panduan Teknologi AI

Siap-siap! Kominfo Mau Terbitkan Panduan Teknologi AI

Redaksi
Nov 21, 2023
Siap-siap! Kominfo Mau Terbitkan Panduan Teknologi AI
Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat panduan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Hal ini sekaligus merespon seiring makin masifnya pemanfaatan teknologi tersebut.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan panduan penggunaan teknologi AI itu akan dituangkan dalam bentuk surat edaran Kominfo.

Disampaikannya, saat ini pembahasan panduan tersebut masih berlangsung antara pemerintah dan pelaku industri. Ditargetkan, pada Desember ini akan terbit surat edaran ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu dekat, kita akan mengeluarkan surat edaran panduan penggunaan AI. Ini lagi kita bahas, draftnya sudah jadi, dalam waktu dua pekan ini akan melakukan diskusi yang sangat intens untuk mengeluarkan surat edaran," ujar Nezar di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Diharapkan dengan adanya panduan teknologi AI yang diterbitkan Kominfo itu bisa berdampak terhadap industri, juga mengantisipasi penyalahgunaan kecerdasan buatan.

"Jika dikeluarkan nanti ini adalah salah satu acuan yang bisa dipakai bagi masyarakat, bagi pelaku industri, termasuk juga periset di dunia akademis untuk bisa memakai surat edaran ini sebagai framework lah," kata Nezar

"Nanti kita harapkan ini satu langkah awal nantinya bisa terus berkembang dan kita berharap dengan dukungan dari semua stakeholder kita bisa membuat aturan yang lebih bisa mencakup banyak hal nantinya," sambungnya.

Lebih lanjut, Nezar mengatakan, sisi pemanfaatan dan lebih pada sisi values nya. Misalnya AI itu harus inklusif, harus transparan harus akuntabel. Ia kemudian mencontohkan kalau ada generative AI satu program aplikasi yang menghasilkan, misalnya foto lukisan, maka harus memberikan semacam watermarking misalnya gitu, bahwa ini adalah produk AI.

"Jadi, nilai-nilai itu yang coba diatur. Jadi lebih kepada panduan yang etis sifatnya lebih ethical gitu. Nanti kita akan bergerak lagi untuk pengaturan pengaturan yang lebih lanjut," pungkas dia.



Simak Video "Kekhawatiran Sekjen PBB soal Penyalahgunaan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top