Seluk Beluk TNI AU Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Atasi Polusi
Satu pesawat CASA C-212 dikerahkan TNI Angkatan Udara untuk melakukan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Senin (21/08). Langkah ini dilakukan untuk mengatasi tingginya tingkat polusi udara di Jakarta.
Pada operasi TMC kali ini, TNI AU bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seperti dilansir detikINET dari laman resmi TNI AU.
Operasi TMC ini merupakan permintaan langsung dari pemerintah pusat melalui BNPB dengan pertimbangan potensi hujan dari BMKG.
Koordinator Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo menyatakan bahwa terdapat potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian selatan dalam keterangan resmi di laman BRIN.
"Sabtu kemarin sudah dilaksanakan satu sorti penerbangan dengan target penyemaian di wilayah Cianjur, Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," jelas Budi.
Hujan dan TMC Kering Kurangi Polutan
Budi menambahkan bahwa langkah terbaik mengatasi polusi udara di Jakarta adalah mengguyur kota dengan air hujan. Namun, jika itu tidak memungkinkan, TMC bisa dilakukan secara kering.
TMC kering sendiri dilakukan dengan mengganggu stabilitas atmosfer. Caranya adalah menyemai hamparan awan menggunakan es kering di ketinggian tertentu. Setelah itu akan muncul lapisan inversi yang membantu kumpulan polutan naik ke atas.
Gunakan Pesawat CASA
Dalam melakukan operasi TMC, TNI AU menggunakan pesawat buatan dalam negeri yaitu C-212 yang diproduksi oleh PT. Dirgantara Indonesia.
Awalnya PT. Dirgantara Indonesia memproduksi C-212 ini di bawah lisensi CASA Spanyol. Namun, pada 2008 CASA memutuskan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksi C-212 ke PT. Dirgantara Indonesia.
Di Indonesia, pesawat ini digunakan oleh TNI dari seluruh matra serta Kepolisian RI. Selain itu, maskapai sipil seperti Merpati Airlines tercatat pernah menggunakan pesawat ini.
Dengan kemampuan ShortTake-Off and Landing(STOL) pesawat ini dapat mengemban berbagai tugas. Mulai dari tugas angkut personel dan kargo, patroli maritim, sampai operasi modifikasi cuaca.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Simak Video "Kata BMKG soal Hujan Buatan Jadi Solusi Polusi Udara di DKI"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
