• Home
  • Berita
  • Selain Play Store dan App Store, Ini 5 Toko Aplikasi Alternatif

Selain Play Store dan App Store, Ini 5 Toko Aplikasi Alternatif

Redaksi
Feb 23, 2024
Selain Play Store dan App Store, Ini 5 Toko Aplikasi Alternatif
Jakarta -

Pada umum toko aplikasi yang diketahui publik itu Play Store dan App Store, dimana keduanya merupakan aplikasi bawaan untuk smartphone berbasis Android dan iOS. Tahukah kamu bahwa ada lima toko aplikasi alternatif selain Play Store dan App Store.

Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi seluler dan jumlah unduhannya mengalami transformasi signifikan. Hal itu yang membuat toko aplikasi alternatif bermunculan yang dibuat oleh pabrikan HP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berikut Daftar 5 Toko Aplikasi Alternatif Selain Play Store dan App Store:

1. Huawei AppGallery

AppGallery buatan Huawei seakan menjadi trendsetter sebagai toko aplikasi alternatif. Tercatat, AppGallery melayani lebih dari 580 juta pengguna aktif bulanan (MAU) di seluruh dunia, dengan platform yang memiliki lebih dari 3,4 juta aplikasi. Sementara itu, ada 6,4 juta pengembang aplikasi yang terdaftar di platform Huawei ini.

AppGallery telah mengalami inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan, dengan peluncuran Aplikasi Cepat (Quick App) Huawei pada tahun 2023. Ini adalah format aplikasi ringan yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya tanpa perlu mengunduh aplikasi. Sejak diperkenalkan, fitur ini sangat sukses, dengan lebih dari 170 juta MAU menggunakan Quick App.

2. Xiaomi GetApps

Didirikan pada 2010, Xiaomi dengan cepat menjadi merek global, bahkan masuk dalam daftar Fortune Global 500 versi Forbes pada tahun 2020. Menduduki peringkat ke-3 sebagai OEM ponsel terbesar secara global pada tahun 2023, platform GetApps perusahaan merupakan bukti pertumbuhannya, melayani lebih dari 582 juta pengguna ponsel aktif bulanan.

Sementara ponsel dan produk Xiaomi tersedia di lebih dari 220 negara, GetApps tersedia di 59 wilayah, dengan rencana untuk memperluas ke lebih dari 100 wilayah di tahun mendatang. Xiaomi GetApps tidak hanya populer, tetapi juga dapat dipercaya karena platform ini mengulas dan menguji aplikasi sebelum merilisnya, sehingga memberikan diklaim membeirkan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna.


3. Oppo App Market

Sebagai OEM ponsel terbesar keempat di dunia, Oppo telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 60 pasar, dengan App Market yang digunakan oleh lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan. Platform ini menawarkan berbagai format iklan canggih dan melayani berbagai macam konsumen melalui berbagai macam perangkat yang ditawarkan.

Oppo App Market pun menawarkan proses peninjauan aplikasi yang menyeluruh, dengan pedoman untuk memastikan keamanan aplikasi dan pengguna, serta perlindungan bagi pengguna di bawah umur terhadap perjudian dan konten tidak pantas lainnya.

4. Vivo App Market

Dengan fokus yang kuat pada pasar, seperti India dan Asia Tenggara, Vivo memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna aktif bulanan dan 22 juta pengguna aktif harian, dengan pengguna yang mengunduh lebih dari 23 juta aplikasi setiap hari dari V-App Store.

Dengan portofolio lebih dari 4 juta aplikasi yang terus berkembang, kemampuan periklanan yang ditargetkan menjadikannya pesaing yang kuat di pasar toko aplikasi alternatif.

5. Transsion Palm Store

Transsion, perusahaan induk di balik merek ponsel seperti itel, Tecno, dan Infinix populer di pasar negara berkembang dan menguasai pasar ponsel di Afrika, menguasai hampir 50% dari seluruh ponsel di benua tersebut.

Transsion Palm Storeyang dapat ditemukan di semua ponsel di bawah berbagai sub-merek Transsion, menawarkan lebih dari 130 juta MAU. Tersedia di lebih dari 70 negara, Transsion Palm Store muncul sebagai salah satu toko aplikasi alternatif teratas. Dengan Transsion yang kini menjadi produsen ponsel pintar terbesar ke-5 di dunia, merek tersebut diprediksi akan terus meningkat.

Direktur Pengembangan Bisnis di Avow untuk Asia Tenggara, Julie Huang, mengatakan bahwa OEM seluler membuat toko aplikasi mereka sendiri, sebagai pembuka jalur baru bagi pemasar untuk menjangkau audiens yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Meskipun menyiapkan toko alternatif ini mungkin lebih kompleks daripada App Store dan Google Play Store, Julie mengungkapkan manfaatnya, seperti biaya per instalasi yang lebih rendah dan berkurangnya risiko penipuan, membuatnya menjadi upaya yang berharga.

Selain itu, dengan adanya spesialis OEM seluler yang tepat, semua kerumitan ini dapat ditiadakan karena pemilik aplikasi hanya memerlukan satu perusahaan untuk menangani semua OEM seluler dan kampanye yang berbeda untuk Anda.

"Platform alternatif ini bukan hanya tentang mendiversifikasi pasar aplikasi, tetapi juga tentang menawarkan jangkauan audiens yang ditargetkan dengan harga yang kompetitif," ujar Julie.



Simak Video "Pemenang App Store Award 2023, Berikut Daftarnya!"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/rns)
back to top