Jangan Asal Klik Ini di Internet, Saldo ATM Bisa Habis

Jakarta -

Internet kini menjadi kebutuhan pokok masyarakat urban. Semua lini kehidupan hampir tidak ada yang absen dari internet. Sayangnya, tak semua orang bisa menggunakan internet dengan baik.

Karena itu, berbagai kasus terkait internet terus muncul. Apalagi teknologi internet berisiko menjebak pengguna yang masih awam atau asal klik.

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Internet

Ada berbagai bentuk tindak kriminal lewat internet, salah satunya saldo rekening yang bocor. Saldo ATM terus menipis hingga habis, namun tidak diambil pemilik rekening.

Untuk mencegah kejahatan tersebut, pengguna internet harus berhati-hati saat browsing. Berikut tindakan yang harus dilakukan, sehingga bisa berinternet dengan aman.

1. Jangan Unduh File Sembarangan

Pakar keamanan dari McAfee menyarankan, tidak mengunduh file sembarangan di internet. Salah satu risiko yang mungkin muncul adalah, file tersebut dimanfaatkan penipu untuk memperoleh uang.

2. Hindari Mengklik Pop Up yang Mencurigakan

Pakar tersebut juga menegaskan pentingnya berhati-hati pada tiap kata yang muncul. Terutama pada iklan pop up yang tampilannya kerap menutup situs utama.

Beberapa kata yang wajib diwaspadai saat berinternet adalah:

• Agree
• Ok
• No
• Yes.

Mengklik tombol dengan kata tersebut dapat memicu pengunduhan otomatis spyware. Akibatnya informasi username, password, hingga kartu kredit pengguna komputer dapat tersebar. Informasi tersebut dapat digunakan untuk tindak kejahatan.

3. Jangan Lupa Update Operating System

Pakar keamanan siber yang tidak disebutkan namanya tersebut menyarankan untuk selalu menggunakan browser dengan versi terbaru. Jangan lupa juga untuk memperbaharui operating system (OS) setiap ada update.

4. Waspadai Kejahatan yang Memanfaatkan AI

Menurut The Post, pengguna internet juga perlu mewaspadai risiko dari Artificial Intelligent (AI). Teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan berpura-pura menjadi seseorang.

"Ini tentang kejahatan yang dapat dipersonalisasi dalam skala besar. (Penipu) dapat membuat kampanye yang sangat dipersonalisasi untuk ribuan korban," kata ahli strategi AI untuk perusahaan konsultan AI Leaders Lisa Palmer.

Dia menambahkan, pembuatan video dan audio palsu tidak perlu banyak usaha. Hasilnya tidak selalu ditujukan hanya untuk beberapa orang, namun khalayak banyak.

Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan melakukan empat hal tersebut, pengguna internet bisa browsing dengan aman serta bebas dari tindak kriminal.

Simak Video "Alasan Kominfo Ingin Terapkan Aturan Internet 100 Mbps di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)