• Home
  • Berita
  • Prediksi Cuaca Ekstrem BMKG Pasca-Puting Beliung Rancaekek

Prediksi Cuaca Ekstrem BMKG Pasca-Puting Beliung Rancaekek

Redaksi
Feb 22, 2024
Prediksi Cuaca Ekstrem BMKG Pasca-Puting Beliung Rancaekek
Jakarta -

Puting beliung menurut BMKG atau tornado menurut BRIN pada Rabu (21/2) sore yang melanda Rancaekek-Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya harus menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada menghadapi fenomena cuaca ekstrem.

"Sesuai dengan informasi visual yang beredar, terlihat adanya fenomena angin kencang dan berputar di sekitar lokasi kejadian serta menimbulkan kerusakan di sekitarnya," kata Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto seperti dikutip dari keterangan tertulis di situs resmi BMKG.

Ia menjelaskan puting beliung secara visual merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar kencang menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puting beliung terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem. Meskipun begitu, tidak setiap ada awan CB dapat terjadi fenomena puting beliung dan itu tergantung bagaimana kondisi labilitas atmosfernya," kata Guswanto.

Ia menambahkan, secara esensial, fenomena puting beliung dan tornado memang merujuk pada fenomena alam yang memiliki beberapa kemiripan visual, yaitu pusaran angin yang kuat, berbahaya, dan berpotensi merusak.

"Istilah tornado itu biasa dipakai di wilayah Amerika dan ketika intensitasnya meningkat lebih dahsyat dengan kecepatan angin hingga ratusan km/jam dengan dimensi yang sangat besar hingga puluhan kilometer, maka dapat menimbulkan kerusakan yang luar biasa," sebutnya.

Berdasarkan catatan BMKG, fenomena puting beliung telah terjadi beberapa kali di wilayah Bandung. Pada 5 Juni 2023 terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Bandung.

Fenomena tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah warga, 110 rumah rusak di Bojongmalaka, 20 rumah rusak di Kelurahan Andir, dan 11 rumah rusak di Rancamayar.

Pada 2023 juga terjadi kejadian serupa di wilayah Bandung pada Oktober di Banjaran dan pada Desember di Ciparay serta menimbulkan beberapa kerusakan, seperti bangunan rusak dan pohon tumbang. Bahkan, pada 2024, tepatnya pada 18 Februari 2024, puting beliung terjadi juga di Parongpong, Bandung Barat.

Peringatan Dini Cuaca

Dalam beberapa hari terakhir, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Barat yang menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan intensitas lebat, berpotensi terjadi di wilayah Sumedang dan Bandung.

Informasi tersebut diperkuat juga dengan dikeluarkannya berita peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 1-6 jam pada 21 Februari 2024 mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 16.40 WIB sebanyak empat kali pada hari terjadinya puting beliung di Jatinangor dan Rancaekek.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem tersebut disebar secara masif di tingkat stakeholder hingga masyarakat melalui aplikasi infoBMKG.

Potensi Cuaca

BMKG memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia antara lain:

  • aktivitas monsoon Asia yang masih dominan
  • aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian tengah dan timur
  • terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia bagian tengah dan selatan.

Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat dengan potensi disertai pembentukan awan cumulonimbus untuk periode 22-25 Februari 2024, yaitu:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Papua.


Simak Video "Warga Rancaekek Kesulitan Air Bersih Setelah Terjangan Puting Beliung"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top