Saatnya Mematikan Tombol Navigasi Virtual di HP Android
Google menambahkan navigasi berbasis gerakan ke Android pada tahun 2018. Namun hingga kini masih banyak orang menggunakan tiga tombol virtual yang ada di bagian bawah layar untuk melakukan navigasi.
Salah satu faktor utama mengapa begitu banyak orang masih menggunakan navigasi pakai tiga tombol virtual karena vendor mamasangnya secara default. Jadi pengguna harus beralih ke mode gerakan secara manual, dan tidak semua orang tahu itu bisa.
Padahal navigasi berbasis gerakan memberikan lebih banyak ruang di layar untuk menampilkan konten. Sederhananya, dengan menghapus bilah navigasi, kamu akan memiliki lebih banyak ruang layar untuk hal-hal lain.
Memang ini bukan masalah besar. Namun dengan banyak ponsel Android punya layar besar, penggunaan navigasi berbasis gerakan akan memberikan perbedaan yang nyata. Seperti yang dapat kamu lihat pada tangkapan layar di bawan ini.
Dilansir dari Howtogeekm bilah navigasi menghalangi beberapa baris teks di browser. Jika kamu ingin memaksimalkan apa yang dapat dilihat pada layar, navigasi berbasis gerakan adalah cara yang tepat.
Multitasking adalah manfaat lain dari navigasi gerakan. Misalnya bila ingin beralih ke aplikasi, kita mengetuk tombol Recent, lalu memilih. Atau dapat pula menekan ganda tombol Recent untuk berganti dua aplikasi yang paling terbaru dibuka.
Sementara navigasi gerakan, kamu cukup menggesek secara horizontal dari kiri ke kanan atau sebaliknya untuk berganti aplikasi dengan cepat. Tentunya ini memangkas waktu ketimbang menekan tombol tadi.
Manfaat lainnya memberikan interaksi alami pada layar sentuh. Misalnya gerakan 'Kembali' dapat dilakukan dengan menggesek jari dari dari kiri ke kanan atau sebaliknya pada tepian layar.
Demikian pula jika ingin kembali kembali ke layar Home. Lakukan swipe sederhana ke atas dari pinggiran bawah layar.
Itulah sebagian besar mengapa navigasi gerakan lebih baik daripada tiga tombol. Yuk cobain di HP Android kamu!