Otaknya Pixel 8 Tak Sekencang Klaim Google

Jakarta -

Google punya banyak janji manis soal otak yang dipakai di Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, terutama pada kemampuan pengolahan AI-nya. Namun klaim tersebut tampaknya berlebihan.

Perusahaan yang berbasis di Mountain View, AS, tersebut menyebut banyak kemampuan pemrosesan AI berasal di data center. Berbeda dengan Tensor G3 yang bisa melakukan pengolahan AI secara lokal, tanpa perlu mengirim datanya ke cloud.

Misalnya penggunaan algoritma machine learning untuk membuat kameranya lebih baik. Yaitu memotret banyak foto sekaligus dalam group photo (Best Take) dan memilih wajah terbaik dari masing-masing subjek, yang diklaim diolah secara lokal di dalam HP.

Lalu ada juga fitur Magic Editor, yang bisa memindahkan subjek dalam foto dalam beberapa sentuhan. Juga fitur Audio Magic Eraser yang bisa menghilangkan suara di background video.

Namun menurut Youtuber bernama Mrwhosetheboss, semua fitur berbasis AI yang ada di Pixel 8 dan 8 Pro membutuhkan koneksi internet. Menurutnya, chip Pixel 8 dan 8 Pro tak cukup kuat untuk melakukan semua fungsi AI yang dijanjikan Google, dan malah mengirimkannya ke cloud untuk diselesaikan.

Misalnya di fitur Magic Editor, foto harus tersimpan di akun Google terlebih dahulu sebelum diproses. Jadi menurut Mrwhosetheboss, kebanyakan fitur-fitur di Pixel 8 tersebut tak semulus yang dijanjikan Google.

Pixel 8 pun terkadang kesulitan mengidentifikasi objek dan membuat Magic Editor tak bisa menampilkan hasil pengolahan fotonya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (22/10/2023).

Soal performa non-AI pun dikritik oleh Mrwhosetheboss, yang menurutnya performa Tensor G3 ini lebih lebih lambat dibanding iPhone 12, HP yang dirilis pada tahun 2020. Menurutnya Pixel 8 tak seefisien klaim Google. Semoga saja performa Pixel 8 ini akan lebih baik ke depannya dengan berbagai pembaruan software.

Simak Video "Google Rilis Pixel 8, Ada Fitur AI"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)