Ngeri, Apple Store di AS Dijarah Gerombolan Bertopeng

Sejumlah toko, termasuk Apple Store, di Philadelphia Center City, Amerika Serikat dijarah gerombolah bertopeng.
Gerombolan yang mayoritas remaja ini menjarah sejumlah toko di Center City, termasuk Foot Locker, Luluemon, dan Apple Store. Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat polisi setempat kesulitan menangkapi para penjarah yang menggunakan topeng tersebut.
Menurut polisi, ada sekitar 100 remaja yang menjarah berbagai toko di lokasi tersebut. Sementara yang ditangkap hanya 15 sampai 20 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Para penjarah ini membawa kantong plastik besar yang berisi barang jarahan dari toko-toko korbannya. Dalam rekaman penjarahan Apple Store, terlihat para pelaku menjarah iPhone dan berbagai produk lain dari etalase, sementara pegawai toko hanya melongo melihat aksi para penjarah.
Pihak kepolisian menyebut aksi penjarahan ini tak ada kaitannya dengan demonstrasi besar yang terjadi di Philadelphia. Yaitu aksi protes terhadap keputusan hakim yang membebaskan polisi penembak mati seorang warga bernama Eddie Irizarry.
Aksi perampokan terhadap Apple Store pernah terjadi di Perth, Australia, pada September 2019. Saat itu sekelompok orang merampok Apple Store di Perth dan mencuri sejumlah iPhone dengan nilai total AUD 300 ribu.
Tak ada alat canggih yang dipakai oleh para penjarah itu, melainkan hanya sebuah tongkat yang dipakai untuk memecahkan tembok kaca di toko tersebut. Kejadiannya sendiri berlangsung pada Selasa malam (3/9/2019).
Perampokan pertama terjadi di Apple Store di Hay Street, Perth CBD pada sekitar pukul 12.15 malam. 45 menit kemudian, sekelompok orang yang sama merampok Apple Store di Garden City, Booragoon dengan memecahkan kaca dan mengancam satpam yang ada di lokasi.
Simak Video " Penampakan Jalan Layang di Philadelphia Ambruk Usai Kendaraan Terbakar"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)