NASA Uji Roket Canggih yang Akan Diluncurkan dari Mars
NASA dikabarkan telah menguji coba roket yang akan diluncurkan dari permukaan Mars ke Bumi. Roket canggih itu merupakan bagian dari Mars Ascent Vehicle (MAV), alat untuk membawa sampel planet Mars ke Bumi.
Seperti dilansir detikINET dari Lingvanex, rencananya sampel Mars itu akan dibawa ke Bumi pada Juni 2028. Manajer Propulsi MAV, Benjamin Davis mengatakan bahwa uji coba ini merupakan tolok ukur Amerika dalam mengembangkan kendaraan peluncuran yang sanggup mencapai permukaan Mars.
"Tes ini menunjukan bangsa kita (Amerika) memiliki kapasitas untuk mengembangkan kendaraan peluncuran yang cukup ringan dan cukup kuat untuk mencari sampel dan membawanya kembali ke Bumi," ungkap Davis.
Punya Nozel yang Tahan dengan Kondisi Mars
NASA melengkapi roket ini dengan nozel yang sangat solid sehingga tahan terhadap segala situasi di Mars terutama pada kondisi dingin. Nozel roket ini juga didesain untuk berputar sehingga dapat memvakum suhu dingin di sekitarnya.
"Perangkat keras ini merupakan bukti bahwa teknologi kami siap untuk dilanjutkan dengan pengembangan," tambah Davis.
[Gambas:Youtube]
Teknologi NASA di Misi Eksplorasi Mars
NASA memiliki peta eksplorasi Mars yang sudah dimulai sejak tahun 2001 dan akan terus berlangsung hingga 2023.
Seperti yang tertera pada publikasi NASA tentang eksplorasi Mars bertajuk 'Exploring Mars Together', program ini dibagi menjadi dua tahapan yaitu mencari sumber air dan mencari tempat layak huni di Mars (2001 - 2022) yang dilanjut dengan mencari tanda kehidupan (2024 - 2043). Beberapa teknologi canggih yang akan digunakan NASA adalah MAV dan Planetary Protections Technologies.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, MAV merupakan alat yang digunakan untuk membawa sampel dari Mars ke Bumi. Alat ini dilengkapi dengan roket berbahan bakar parafin dengan sistem pembakaran menggunakan nitrogen cair.
Selain itu, NASA akan menerapkan Planetery Protections Technologies yang akan menerapkan berbagai standar keselamatan dalam eksplorasi Mars, terutama tentang standar keselamatan untuk bahan sampel dari Mars yang akan dibawa ke Bumi.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Penampakan Lanskap Mars dari Penjelajah Curiosity"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
