• Home
  • Berita
  • Meme Barbenheimer Ledek Bom Atom, Warga Jepang Enggan Nonton Barbie

Meme Barbenheimer Ledek Bom Atom, Warga Jepang Enggan Nonton Barbie

Redaksi
Aug 03, 2023
Meme Barbenheimer Ledek Bom Atom, Warga Jepang Enggan Nonton Barbie
Jakarta -

Warga Jepang sedang meradang dengan meme Barbenheimer yang menampilkan gambar candaan bom atom. Terlebih lagi, akun resmi Warne Bros Amerika Serikat malah ikut nimbrung. Sebagian warga pun jadi enggan menonton Barbie.

Ada meme Margot Robbie dengan rambut jamur awan dan akun resmi film Barbie menulis: "Ken seorang stylist". Meme lain yang bikin marah pengguna medsos Jepang termasuk yang menunjukkan Cillian Murphy, berperan jadi Robert Oppenheimer, menggendong Barbie di kota yang terbakar. Akun resmi film Barbie berkomentar: "Ini akan jadi musim panas untuk diingat".

Kelakuan akun Barbie itu membuat #NoBarbenheimer trending di Negeri Sakura. Barbie dijadwalkan rilis 11 Agustus di Jepang, 5 hari usai peringatan 78 tahun serangan bom atom di Hiroshima. Sedangkan Oppenheimer belum mendapat jadwal tayang.

Walau Warner Bros sudah minta maaf, sebagian warga masih kesal. Maki Kimura warga berusia 43 tahun yang di Kanagawa, mengatakan bahwa sekarang mustahil baginya nonton Barbie. "Saya sangat mencintai Barbie. Tapi kita tidak bisa tinggal diam tentang bom atom. Bahkan jika orang atau hal favorit kita ingin kita mengubah pendapat kita," cetusnya.

"Sungguh timing yang tidak pas. Aku merasa prihatin pada kru film ini," kata Chiko Komoriya, warga di Sendai yang mengaku tak lagi berminat menonton Barbie usai kasus meme tersebut, seperti dikutip detikINET dari NBC.

"Adalah masalah membuat lelucon tentang ledakan nuklir dan membuat candaan tentang pengeboman Hiroshima, Nagasaki, yang menewaskan begitu banyak orang," kata Jeffrey Hall, dosen studi Jepang di Kanda University of International Studies.

Di seluruh televisi di Jepang, serial dokumenter dan film diputar secara teratur pada minggu-minggu menjelang peringatan pengeboman. Fokusnya pada penderitaan mereka yang menderita akibat ledakan nuklir dan radiasi setelahnya.

"Jadi gambar awan jamur adalah sesuatu yang bagi orang Jepang tidak diasosiasikan dengan lelucon yang menyenangkan dan ramah, tapi sesuatu yang sangat terkait dengan kematian dan penderitaan," kata Hall.

Beberapa pengguna dan kritikus media sosial juga mengkritik tidak adanya korban bom atom Jepang di film Oppenheimer. Dalam pembelaannya, sutradara Christopher Nolan mengatakan bahwa cerita di film adalah berdasarkan sudut pandang Oppenheimer yang tak melihat langsung ledakan bom atom di Jepang saat itu.



Simak Video " Barbie Raup Rp 12 Triliun Secara Global, Jadi Film Terlaris Ketiga 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top