• Home
  • Berita
  • Manik-manik Emas Usia Ribuan Tahun Ditemukan di Yerusalem

Manik-manik Emas Usia Ribuan Tahun Ditemukan di Yerusalem

Redaksi
Feb 10, 2023
Manik-manik Emas Usia Ribuan Tahun Ditemukan di Yerusalem

Manik-manik emas unik yang berasal dari zaman Romawi ditemukan di Yerusalem oleh seorang sukarelawan berusia 18 tahun. Temuan itu terungkap saat proses penyaringan tanah yang dilakukan dengan susah payah dari situs penggalian arkeologi Jalan Ziarah.

"Saya menuangkan ember ke saringan dan mulai mencuci bahan yang dibawa dari penggalian di Kota Daud," kata Hallel Feidman, sukarelawan Layanan Nasional yang menemukan manik-manik emas itu, dikutip dari IFL Science.

"Kemudian saya melihat sesuatu yang berkilau di sudut saringan, tampak berbeda dari yang biasanya saya lihat. Saya segera mendekati arkeolog dan dia membenarkan bahwa saya menemukan manik-manik emas. Semua orang jadi bersemangat melihat penemuan itu," tuturnya.

Manik-manik yang ditemukan itu terbuat dari emas murni dan berumur setidaknya 1.600 tahun. Ini adalah bukti keterampilan masyarakat di zaman itu. Masing-masing bola emas kecil perlu disatukan untuk menciptakan bentuknya yang seperti bunga. Barang-barang emas jarang ditemukan selama penggalian arkeologi di wilayah tersebut, dan manik-manik yang dirancang dengan tingkat kerumitan ini sangat sulit didapat. Meskipun manik-manik serupa sebelumnya ditemukan di penggalian arkeologi dekat Kota Daud, semuanya terbuat dari perak.

Dr Amir Golani dari Israel Antiquities Authority menjelaskan betapa langkanya penemuan ini. "Selama bertahun-tahun di bidang arkeologi, saya telah menemukan emas mungkin sekali atau dua kali. Jadi, temuan perhiasan emas ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," ujarnya.

"Aspek yang paling menarik dari manik-manik ini adalah metode produksinya yang unik dan kompleks. Diperlukan pemahaman yang baik tentang bahan dan sifat-sifatnya, serta kontrol terhadap panas. Hanya pengrajin profesional yang dapat menghasilkan manik-manik seperti itu, yang merupakan alasan lain mengapa temuan ini bernilai tinggi," sambungnya.

Para arkeolog menduga, manik-manik itu mungkin awalnya merupakan bagian kecil dari perhiasan yang lebih besar, seperti kalung atau gelang, yang menurut Dr Golani hanya dapat dikenakan oleh orang-orang kaya di zaman itu.

Memang, sisa-sisa bangunan di mana ia ditemukan dulunya merupakan struktur yang megah, lantai mozaik dekoratifnya merupakan bukti kekayaan penghuninya.

Teknik manufaktur yang digunakan untuk membuat manik-manik tersebut diperkirakan berasal dari era Mesopotamia. Perhiasan ini bisa saja sampai ke Yerusalem melalui perdagangan, bahkan bisa jadi merupakan pusaka yang diwariskan dari generasi ke generasi anggota keluarga.

"Bahkan dengan teknologi canggih saat ini, menciptakan sesuatu seperti ini akan sangat rumit," kata Eli Escusido, Director of the Israel Antiquities Authority.

"Pemeriksaan yang cermat terhadap objek ini membuat seseorang sangat mengagumi keterampilan dan kemampuan teknis dari mereka yang datang sebelum kita berabad-abad yang lalu," tutupnya.

back to top