Langka! Ubur-ubur Hantu Raksasa Panjangnya 10 Meter
Penampakan giant phantom jellyfish atau ubur-ubur hantu raksasa untuk pertama kalinya terlihat lagi saat ekspedisi penyelaman di awal tahun 2022, di perairan pesisir Semenanjung Antartika. Hewan ini benar-benar sesuai namanya, membentang hingga sepanjang 10 meter.
Sejak resmi diberi nama Stygiomedusa gigantea pada tahun 1910, hanya 126 penampakan S. gigantea yang tercatat. Itu sebabnya, bertemu dengan hewan raksasa ini adalah sesuatu yang langka.
Tak heran juga jika pertemuan dengan S. gigantea di tahun 2022 dibahas secara khusus dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Polar Research of the Norwegian Polar Institute.
Makalah ini berkomentar tentang peluang baru dalam penelitian ekologi oleh kapal selam pribadi seperti Viking Octantis, kapal ekspedisi milik Viking Cruises. Ekspedisi ini membantu para peneliti melihat hewan yang sulit dan mahal untuk diamati.
"Di sini, kami menunjukkan bahwa kapal selam pribadi, yang sekarang semakin banyak digunakan oleh industri pelayaran ekspedisi, dapat menjadi wadah untuk penelitian biologi di wilayah kutub," kata para penulis makalah tersebut, dikutip dari IFL Science, Sabtu (18/2/2023).
"Kami menggambarkan pengamatan langsung terhadap Scyphozoan Stygiomedusa gigantea yang jarang ditemui di kedalaman air 80-280 m di perairan pesisir Semenanjung Antartika sebagai contoh potensi yang dimiliki kapal selam pribadi bagi komunitas ilmiah, dan kami menjelaskan potensi jalan penelitian untuk memanfaatkan platform ini di masa depan," tulis mereka.
Ubur-ubur hantu raksasa diperkirakan mengintai di mana saja dari permukaan air hingga kedalaman 6.665 meter, memakan plankton dan ikan kecil. Bagian atas tubuhnya yang berbentuk seperti lonceng raksasa, bisa berukuran satu meter dan menyeret empat lengan mulut sekaligus untuk memberinya makan.
Makhluk ini tak sengaja bertemu dengan orang-orang yang sedang melakukan Ekspedisi Viking. Saat ini Ekspedisi Viking berlangsung di dua kapal, Viking Octantis dan Viking Polaris.
"Selama setiap perjalanan, tamu kami berpartisipasi dalam sains yang nyata dan signifikan," kata Dr Damon Stanwell-Smith, Kepala Sains dan Keberlanjutan di Viking.
"Pendekatan ilmiah kami berpusat pada memiliki platform untuk mengeksplorasi dan menafsirkan apa yang ditemukan, dan kami percaya ini adalah yang pertama dari banyak makalah ilmiah yang akan dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di atas kapal ekspedisi Viking," tutupnya.