• Home
  • Berita
  • Kasus Aneh, Kakek Tewas Diserang Ayam

Kasus Aneh, Kakek Tewas Diserang Ayam

Redaksi
Feb 17, 2023
Kasus Aneh, Kakek Tewas Diserang Ayam

Seorang pria di Irlandia meninggal dunia setelah diserang oleh seekor ayam. Ayam jantan jenis Brahma, ras dari Amerika Serikat, itu tinggal di sekitar rumahnya. Bagaimana kejadiannya?

Seperti dikutip detikINET dari Independent, Jumat (17/2/2023) belum lama ini pria bernama Jasper Kraus yang tinggal di Killahornia, Irlandia, diserang oleh ayam. Pemilik rumah kontrakannya yang bernama Corey O'Keeffe, bersaksi bahwa dia mendengar Jasper berteriak kesakitan.

Kemudian, Corey melihat darah mengalir dari kakinya, dan ada luka menganga di betisnya. Bahkan Jasper sudah seperti bermandi darahnya sendiri.

Maka, Corey segera menghubungi rumah sakit, melakukan perawatan luka di kaki Jasper, dan CPR selama 25 menit sebelum ambulans tiba. Jasper sempat sadar sebentar dan mengucapkan kata 'ayam jantan' dengan lirih.

Sayangnya, nyawa Corey tidak bisa tertolong. Menurut dokter yang merawat, Jasper meninggal karena serangan jantung, dipicu oleh serangan ayam jantan tersebut. Saat diotopsi, wajah korban berlumur darah kering dan juga beberapa bagian tubuh yang lain.

Anak korban, Virginia Guinan, mengatakan bahwa ayahnya memang sudah cukup lama sakit-sakitan dan banyak minum obat. Pada saat kejadian, dia melihat jejak darah sampai ke kandang ayam. "Jadi pasti ayam itu (pelakunya)," katanya.

Terlebih lagi, ayam jantan itu juga pernah menyerang anaknya sebelumnya. Tidak dijelaskan bagaimana nasib ayam itu sekarang. Menurut tim ilmuwan dari Organic Feeds, ayam memang bisa bertingkah agresif.

"Ayam jantan khususnya, bertindak agresif karena mereka menganggap Anda sebagai ancaman atau ingin menjadikan mereka dominan atas Anda," tulis Organic Feeds.

"Tingkah agresif di ayam bisa otomatis begitu saja, genetik atau terkait hormon dan bahkan bisa mempelajarinya dari Anda atau ayam yang lain. Untuk menangani ayam yang kasar, ingat bahwa tujuan utama Anda adalah yang paling dominan di kawanan," tambah mereka.

back to top