• Home
  • Berita
  • Kontes Gambar AI Terkecoh Foto Asli Jepretan Fotografer

Kontes Gambar AI Terkecoh Foto Asli Jepretan Fotografer

Redaksi
Jun 17, 2024
Kontes Gambar AI Terkecoh Foto Asli Jepretan Fotografer
Jakarta -

Biasanya pengguna internet kecele melihat gambar yang dikira foto asli tapi ternyata buatan AI. Tapi kejadian yang dialami fotografer Miles Astray merupakan kebalikannya, karena foto hasil jepretannya dikira buatan AI oleh sebuah kontes fotografi.

Astray mendaftarkan fotonya bertajuk 'F L A M I N G O N E' untuk berpartisipasi di kontes foto 1839 Color Photography Awards. Foto itu didaftarkan di kategori AI, satu-satunya kategori non-kamera yang ada di kontes ini.

Untuk kategori non-AI, penyelenggara kontes akan meminta bukti bahwa foto bukan hasil ciptaan AI serta bukti kepemilikan file aslinya. Tapi untuk kategori AI, penyelenggara kontes foto tidak meminta bukti bahwa gambar yang didaftarkan merupakan ciptaan AI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu Astray bisa mendaftarkan foto hasil jepretannya di kategori AI. Foto itu tidak hanya dinobatkan sebagai juara tiga di kategori AI tapi juga memenangkan People's Choice Award untuk kategori AI.

Foto yang didaftarkan Astray sekilas memang terlihat seperti hasil halusinasi AI. Foto itu memperlihatkan seekor burung flamingo yang sedang berdiri di pinggir pantai tapi kepalanya tidak kelihatan sama sekali.

ADVERTISEMENT
Foto flamingo jepretan Miles Astray di website 1839 Color Photography Awards sebelum dihapus Foto: Miles Astray

Astray mengatakan foto itu ia ambil di Aruba pada pukul 5.00 pagi. Ia mendaftarkan foto itu ke kategori AI untuk membuktikan bahwa alam bisa lebih mengejutkan dibandingkan mesin.

"Saya ingin menunjukkan bahwa alam masih bisa mengalahkan mesin dan masih ada manfaat dari karya nyata ciptaan pekerja kreatif," kata Astray kepada PetaPixel, seperti dikutip detikINET, Minggu (16/6/2024).

"Setelah melihat gambar yang dihasilkan AI mengalahkan foto asli di kompetisi, saya mulai berpikir untuk mengubah ceritanya dan dampaknya dengan mendaftarkan foto asli ke kompetisi AI," sambungnya.

Astray langsung memberi tahu penyelenggara kontes bahwa foto yang ia daftarkan bukan buatan AI. Penyelenggara langsung mendiskualifikasi foto tersebut karena tidak memenuhi kriteria, namun mereka menghargai pesan dari aksi Astray.

"Kami memahami tujuannya, tapi kami tidak ingin menghalangi seniman lain untuk memenangkan kategori AI. Kami berharap ini akan membawa kesadaran (dan harapan) kepada fotografer lain yang khawatir terhadap AI," ujar juru bicara penyelenggara kontes.



Simak Video "Bangkit 2024 Google Siap Bekali 9 Ribu Mahasiswa Baru dengan Keterampilan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top