• Home
  • Berita
  • Kondisi Terkini Jaringan Telekomunikasi Pasca Erupsi Semeru

Kondisi Terkini Jaringan Telekomunikasi Pasca Erupsi Semeru

Redaksi
Dec 05, 2022
Kondisi Terkini Jaringan Telekomunikasi Pasca Erupsi Semeru

Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan kondisi infrastruktur telekomunikasi di wilayah yang terdampak Gunung Semeru erupsi.

Direktur Jenderal informasi Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, memaparkan pemantauan usai erupsi Gunung Semeru terhadap infrastruktur telekomunikasi di wilayah sekitarnya per 5 Desember 2022 pukul 10.00 WIB.

Untuk Telkomsel, disampaikan Usman, statusnya jaringannya masih aman. Begitu juga dengan XL Axiata yang sampai saat ini masih bisa melayani pelanggan.

Sedangkan untuk Indosat Ooredoo Hutchison, ada satu tempat terdampak. Kendala yang dihadapi sekarang adalah lokasinya belum bisa dicek. Lokasi site belum bisa diakses sebab masih diisolir.

"Site impact ada satu site di Supiturang yang down. Site yang paling dekat dan paling tinggi di Semeru," kata Usman, Senin, 5/12/2022).

Sementara itu, Usman menyebutkan bahwa ada lima Base Transceiver Station (BTS) Smartfren yang mengalami down usai erupsi Gunung Semeru. Lokasinya ada di Supiturang, Oro Oro Ombo, Taman Ayu.

"Yang listrik padam sejak kemarin dan area ini tertutup, tidak bisa dilakukan mobile genset. Untuk statusnya posisi saat ini tinggal 1 BTS mati, yang lainnya sudah up yang di Supiturang ini daerah Curah Kobokan," ucap Usman.

Untuk Telkom, Usman mengatakan statusnya untuk sejauh ini belum ada laporan yang diterima akan infrastruktur perusahaan plat merah itu yang terdampak.

Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas pada Minggu (4/12). Hingga pagi ini, Semeru tercatat masih meluncurkan guguran awan panas hingga sejauh 1.000 meter dari puncak.

Melansir detikJatim, salah satu lokasi terdampak paling parah yakni di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Rumah-rumah warga di dusun itu telah tertutupi abu vulkanik.

Pada hari ini, Gunung Semeru kembali erupsi sekitar pukul 11.31 WIB. Hanya saja, tinggi abu tidak teramati secara visual karena tertutup kabut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 0 detik. Sementara itu, jalur Lumajang-Malang juga ditutup imbas erupsi Gunung Semeru.

"Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi)," kata Mukdas Sofian, petugas Pos Pantau Gunung Semeru.

back to top