• Home
  • Berita
  • Isu STB TV Digital Meledak, Ini Cara Pakai yang Benar dan Tepat

Isu STB TV Digital Meledak, Ini Cara Pakai yang Benar dan Tepat

Redaksi
Dec 05, 2022
Isu STB TV Digital Meledak, Ini Cara Pakai yang Benar dan Tepat

Masyarakat sempat dihebohkan dengan kabar set top box (STB) meledak namun sudah diklarifikasi Kominfo. Bagaimana cara penggunaan set top box yang benar dan tepat?

Perangkat STB merupakan alat yang memiliki peran penting dalam membantu pesawat TV analog menangkap siaran TV digital saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan Analog Switch Off (ASO).

Pengamat gadget dari Gadtorade Lucky Sebastian mengatakan pada dasarnya apabila STB itu uji kelaikan yang dilakukan pemerintah, seharusnya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Perangkat STB seharusnya sudah didesain untuk digunakan dalam waktu yang lama, seperti televisi yang bisa dinyalakan berjam-jam, tanpa masalah. Selama perangkat STB berkualitas, sudah melewati QC (quality control), dan tersertifikasi, bisa digunakan berjam-jam tanpa masalah untuk menikmati siaran digital," tutur Lucky dihubungi detikINET, Senin (5/12/2022).

Kominfo sendiri telah melakukan sertifikasi terhadap Set top box dan TV digital yang dijual di pasar. Perangkat yang sudah tersertifikasi oleh Kominfo itu dijamin kualitas dan garansinya.

Beberapa waktu lalu, Menkominfo Johnny G Plate menyebutkan bahwa Kominfo telah menetapkan 46 produsen set top box yang memproduksi 84 tipe unit set top box yang dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut, Lucky memberikan saran kepada masyarakat, ada bagian yang penting saat memasang perangkat listrik di rumah, apalagi yang terhubung dengan antenna di bagian luar rumah, misalnya STB dengan antenna luar, karena bisa saja ada gangguan dari petir.

"Jadi, jaringan listrik di rumah dipastikan memiliki ground yang bagus, supaya kelebihan muatan atau tegangan bisa dibuang ke dalam tanah, dan tidak merusak perangkat," ucapnya.

Begitu juga perhatikan, apabila tidak digunakan, untuk itu ada baiknya STB dan televisi dimatikan dengan menekan tombol power pada kedua perangkat tersebut.

Sebab, jika hanya televisi saja yang dimatikan, maka tentunya STB akan terus berjalan dan itu bisa menimbulkan panas. Untuk mematikannya bisa pakai remot atau tombol power di alat tersebut.

"Untuk mereka yang ekstra hati-hati, bisa saja selalu mencabut colokan listrik setiap tidak digunakan, atau menggunakan sambungan listrik yang bisa dimatikan dan memiliki sekring pengaman," pungkas Lucky.

Terkait dengan laporan STB TV digital meledak, Kominfo sudah menginvestigasi. Diungkapkan Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, set top box meledak yang viral itu persoalannya bukan ada pada perangkatnya namun pada penggunaan listriknya dimana ada 6-7 konektor listrik dipakai sekaligus. Untuk lebih lengkapnya baca berita berikut ini:

back to top