Kecanggihan Pesawat & Helikopter Menari yang Meriahkan HUT ke-78 RI

Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta (17/8) dimeriahkan oleh atraksi pesawat dan 'helikopter menari' Jupiter Aerobatic Team dan Dynamic Pegasus dari TNI Angkatan Udara.

Dari pantauan detikINET pada siaran langsung lewat YouTube Sekretariat Negara, aksi atraksi ini dimulai setelah rangkaian protokoler upacara selesai.

Atraksi dimulai dengan flypass dan aksi aerobatik oleh pesawat Jupiter Aerobatic Team, selanjutnya helikopter Pegasus Dynamic ikut menari di udara bersama peserta upacara diiringi lagu 'Gemu Famire'. Tampak enam pesawat dari Jupiter dan empat helikopter ikut memeriahkan.

Lantas, bagaimana spesifikasi dari pesawat dan helikopter akrobatik tersebut?

KT-1B Wong Bee dari Jupiter Aerobatic Tim

Jupiter Aerobatic Team terkenal dengan aksi aerobatik yang menggunakan pesawat berpenggerak baling-baling. Oleh karena itu, setiap aksi yang disuguhkan tim aerobatik ini dapat dinikmati dengan jelas oleh penonton.

Pesawat yang digunakan oleh tim aerobatik ini adalah KT-1B atau biasa dikenal dengan julukan 'Wong Bee' yang diproduksi oleh pabrikan pesawat asal Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI).

Sejatinya, pesawat ini merupakan pesawat latih yang digunakan untuk melatih pilot tempur sebelum terbang dengan pesawat tempur.

Dikutip dari detikINET dari laman resmi KAI, KT-1B memiliki dimensi panjang 10,3 meter, tinggi 3,7 meter dengan rentang sayap 10,6 meter. Wong Bee menggunakan penggerak propeler bertenaga 950 HP yang dapat membuatnya melaju hingga kecepatan 350 knot (650 Km/jam).

Pesawat ini juga dilengkapi kanopi pilot yang memberikan pandangan luas bagi pilotnya serta beberapa instrumen avionik yang sudah digital.

EC120B Colibri dari Dynamic Pegasus

Jika Jupiter Aerobatic Team menggunakan pesawat asal Korea Selatan, maka Dynamic Pegasus sebagai tim aerobatik helikopter menggunakan helikopter pabrikan Prancis yaitu EC120 'Colibri' yang diproduksi oleh Airbus Eurocopter.

Mengutip laman resmi Airbus, helikopter ini merupakan helikopter ringan bermesin tunggal yang didesain untuk penegakan hukum, pemantauan lokasi sampai keperluan pemerintahan dan bisnis.

Dengan berat kosong sekitar 991 kg yang dibekali dengan mesin Turbomeca berkekuatan 504 HP, helikopter ini mampu melakukan berbagai gerakan lincah sebagai helikopter aerobatik. Hal ini ditunjukan oleh Dynamic Pegasus yang menjadikan Colibri sebagai helikopter aerobatiknya.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.