• Home
  • Berita
  • Karyawan Google Ancam Resign Jika Tidak Diizinkan WFH

Karyawan Google Ancam Resign Jika Tidak Diizinkan WFH

Redaksi
Jun 18, 2023
Karyawan Google Ancam Resign Jika Tidak Diizinkan WFH
Jakarta -

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita bekerja salah satunya dari bekerja ke kantor menjadi bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Banyak karyawan yang menyukai sistem kerja tersebut karena dinilai lebih menyenangkan tidak harus melewati perjalanan panjang yang kerap macet, tak terkecuali para karyawan Google.

Namun rupanya, sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Google kurang menyukai sistem kerja tersebut. Google pun melakukan serangkaian tindakan untuk mencegah karyawannya bekerja dari rumah, dan hal ini kabarnya membuat karyawan Google frustasi.

Meski bekerja di Google adalah pekerjaan impian bagi banyak orang karena gaji tinggi, lingkungan kerja yang bagus, dan adanya kesempatan untuk bekerja dengan teknologi termutakhir, karyawan Google akhir-akhir ini tidak senang dengan kebijakan baru yang mengharuskan mereka berada di kantor setidaknya tiga kali seminggu. Kebijakan tersebut, yang diumumkan Maret lalu mendapat pertentangan keras yang meluas di antara karyawan. Mereka mengatakan kebijakan tersebut tidak perlu dan mengganggu kenyamanan bekerja.

Salah satu kekhawatiran utama karyawan adalah bahwa kebijakan tersebut akan mempersulit mereka untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Banyak karyawan telah pindah ke berbagai kota atau negara bagian sejak awal pandemi dan mereka mengatakan akan sulit atau tidak mungkin bagi mereka untuk pergi ke kantor tiga kali seminggu. Itu cukup masuk akal, mengingat tarif sewa di Silicon Valley yang mahal.

Kekhawatiran lainnya adalah kebijakan tersebut akan merusak budaya perusahaan. Google dikenal dengan budaya kolaboratif dan inovatifnya dan karyawan mengatakan bahwa kebijakan baru ini akan mempersulit mereka untuk bekerja sama dan berbagi ide.

Menanggapi reaksi tersebut, Google mengatakan bersedia membuat beberapa pengecualian terhadap kebijakan tersebut. Misalnya karyawan yang memiliki kondisi medis atau yang tinggal jauh dari kantor, mungkin dapat bekerja dari jarak jauh sepenuhnya. Namun, Google mengatakan masih berkomitmen agar mayoritas karyawannya bekerja di kantor. Masih harus dilihat apakah kebijakan baru Google akan berhasil atau tidak.



Simak Video "KuTips: Rahasia Sukses Ikuti Ujian Google Certified Educator"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)
back to top