Jet Siluman F-35 Dinilai Produk Gagal, Ini Alasannya

Jet tempur F-35, dengan bentuknya yang mengintimidasi, dikenal canggih teknologinya dan punya teknologi mutakhir. Akan tetapi, tak sedikit yang menganggap jet buatan Lockheed Martin ini produk gagal. Kenapa demikian?
Pertama soal biaya yang bengkak. Dikutip detikINET dari NY Post, militer Amerika Serikat akan menghabiskan setidaknya USD 1,7 triliun untuk membeli hampir 2.500 jet tempur F-35 yang sangat mahal biaya perawatannya.
F-35 juga sering sekali dikandangkan karena beragam masalah. Laporan Government Accountability Office (GAO) menunjukkan F-35 yang masing-masing bernilai sekitar USD 100 juta, bahkan lebih jika menghitung biaya lain, hanya mampu melakukan 55% dari total misi yang ditentukan. Padahal target Pentagon adalah 85 sampai 90% misi seharusnya bisa diselesaikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, militer AS memiliki 450 unit F-35 yang dipakai Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Marinir. Pentagon berencana membeli sekitar 2.000 unit lagi sampai pertengahan 2040-an, dengan total biaya USD 1,7 triliun, termasuk USD 1,3 triliun hanya untuk memeliharanya.
Pengadaan F-35 pun adalah yang termahal di dunia. "Tantangan dalam sektor pemeliharaan secara negatif berdampak pada kesiapan F-35," sebut GAO.
Tak hanya itu, GAO juga melaporkan penundaan dalam membuat fasilitas perbaikan yang kompleks, perangkat yang kurang layak untuk menjaga F-35 tetap beroperasi, serta kesulitan dalam suplai.
Namun jet tempur ini dipandang tetap krusial bagi militer AS, misalnya terkait kemampuannya mendarat secara vertikal. Pakar pertahanan menyebut kemampuan itu akan sangat penting jika pecah perang antara AS dan China di Pasifik.
Diana Maurer, direktur Government Accountability Office, mengatakan pilot memang sering terkesan dengan kemampuan pesawat tersebut. Namun mereka juga melaporkan tak bisa menerbangkannya cukup sering.
"Ada berbagai alasan mengapa mereka tidak dapat menerbangkan pesawat ini sesering yang mereka ingin. Dan hal ini benar-benar membuat frustasi dari sudut pandang pembayar pajak untuk sesuatu yang sudah menghabiskan biaya ratusan juta dolar per tahun dan akan menelan biaya hampir USD 2 triliun selama siklus hidup program ini," paparnya.
Simak Video "Ini Lokasi Jatuhnya Jet Tempur Siluman F-35 AS yang Sempat Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)