TikTok Bakal Labeli Konten yang Dibuat Pakai Teknologi AI

Jakarta -

TikTok mengumumkan fitur baru yang memungkinkan kreator dapat melabeli konten yang dibuat menggunakan teknologi AI atau kecerdasan buatan.

Dalam sebuah Panduan pengguna, TikTok sudah mewajibkan kreator untuk mengungkapkan kapan konten dibuat menggunakan AI.

Fitur baru ini akan meminta kreator untuk mengaktifkan fitur pelabelan sehingga penonton tahu kapan video dan foto dibuat menggunakan perangkat lunak AI. Label AI nantinya akan muncul di bawah nama pengguna di sudut video.

Perintah tersebut juga mencakup pengingat bahwa konten dapat dihapus jika tidak diungkapkan bahwa alat AI terlibat. TikTok juga mengatakan bahwa pada minggu ini, mereka akan mulai menguji coba cara untuk secara otomatis melabeli konten sebagai buatan AI.

Seperti di platform lain, materi yang dihasilkan oleh AI telah menyebar dengan cepat di TikTok, baik dari penggunanya maupun dari perusahaan itu sendiri.

Perangkat lunak kloning suara AI telah digunakan untuk membuat konten viral seperti lagu-lagu Drake palsu yang cukup meyakinkan atau klip Taylor Swift palsu yang memberikan semangat, yang telah ditonton jutaan kali.

Pada bulan Maret, TikTok merilis filter wajah yang disebut Bold Glamour yang lebih mulus dan luar biasa daripada yang lain, tetapi menolak untuk mengonfirmasi apakah mereka menggunakan AI untuk menghasilkan efek tersebut.

Sekarang, TikTok mengatakan akan mengganti nama efek yang menggunakan alat AI dengan menyertakan "AI" pada namanya dan akan mengharuskan pembuat efek untuk mengikutinya.

Simak Video " TikTok Rambah Layanan Music Streaming, Segini Tarif Langganannya"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)