Heboh Sisa Jasad Bocah Ditemukan setelah Dimangsa Buaya

Darwin -

Serangan buaya yang memangsa seorang bocah perempuan menghebohkan Australia. Sebagian jasad korban yang berusia 12 tahun itu ditemukan polisi, sementara buaya yang memakannya belum tertangkap.

Dikutip detikINET dari Newsweek, bocah itu dilaporkan hilang pada Selasa (2/7) petang setelah berenang di sungai Mango Creek, sekitar 350 km dari kota Darwin. Sisa jasad di sungai konsisten dengan luka yang diakibatkan serangan buaya.

"Ini sangat mengerikan dan menyedihkan serta menghancurkan. Bagi keluarga, ini adalah akibat yang paling menyedihkan bagi mereka. Mereka sangat terkejut dan tidak percaya," kata Sersan Senior Polisi Northern Territory Erica Gibson kepada ABC.

Mayat gadis itu ditemukan di tepi sungai pada Kamis pagi. Kausnya ditemukan malam sebelumnya. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa mil dari komunitas Aborigin terpencil di Nganmarriyanga. Polisi setempat dibantu 30 hingga 40 warga setempat dalam mencari gadis hilang itu dan helikopter juga mencari tanda-tanda keberadaannya dari udara.

Upaya terus dilakukan untuk menjebak buaya pembunuh tersebut. Buaya air asin bersifat teritorial dan pembunuhnya kemungkinan besar tetap berada di perairan terdekat.

Northern Territory adalah habitat sekitar 100.000 buaya, yang merupakan setengah dari 200.000 buaya yang ditemukan di seluruh Australia. Wilayah ini merupakan rumah bagi buaya air asin dan buaya air tawar, namun buaya air asin sejauh ini adalah yang paling berbahaya, karena ukurannya yang sangat besar.

Buaya jantan dapat tumbuh hingga 7 meter dan beberapa individu langka melebihi ukuran tersebut. Mereka dapat hidup di air asin dan air tawar, dan ditemukan di sungai, muara, rawa, dan daerah pesisir di Australia utara dan timur, serta Asia Tenggara, Asia Selatan, dan banyak Kepulauan Pasifik.

Sekitar 1.000 orang diperkirakan terbunuh oleh buaya air asin di seluruh dunia setiap tahunnya. Serangan buaya air asin terhadap manusia relatif jarang terjadi di Australia, dengan sekitar satu hingga dua kematian per tahun, menurut data yang dirilis oleh pemerintah Australia tahun 2017.

(fyk/fyk)