10 Fakta Unik Stonehenge, Banyak yang Mengejutkan

Jakarta -

Stonehenge, monumen batu kuno di Inggris, telah berdiri selama 5.000 tahun dan masih menyimpan banyak misteri. Berikut 10 fakta unik tentang monumen prasejarah yang ikonik ini seperti dihimpun dari situs promosi wisata Stonehenge, Jumat (5/7/2024):

10 Fakta Menarik tentang Stonehenge

1. Stonehenge Berusia Hampir 5.000 Tahun

Formasi batu prasejarah ini merupakan salah satu konstruksi tertua buatan manusia di muka Bumi. Tujuan pembangunan susunan melingkar dari batu-batu besar ini masih belum terungkap. Meskipun demikian, Stonehenge menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di benua Eropa. Menariknya, monumen ini bahkan lebih tua dibandingkan Piramida di Mesir.

2. Proyek Konstruksi Selama 1.500 Tahun

Meski tanggal pasti dimulainya pembangunan Stonehenge masih diperdebatkan, para ahli arkeologi telah lama meyakini bahwa konstruksinya dimulai sekitar 3000 SM. Penyempurnaan terakhir diperkirakan dilakukan sekitar 1500 SM, meliputi penataan ulang bluestones dan pembuatan lubang-lubang tambahan.

3. Batu dari Dekat dan Jauh Membuat Perjalanan untuk Menyelesaikan Monumen

Monumen melingkar ini terdiri dari dua jenis batu yang berbeda. Megalitnya adalah Sarsen, sejenis batu pasir yang umum ditemukan di daerah tersebut. Batu Sarsen diperkirakan berasal dari Marlborough Downs, berjarak sekitar 45 km. Sementara itu, batu yang lebih kecil disebut bluestones karena memiliki sedikit warna kebiruan saat basah atau dipotong. Bluestones ini dipercaya telah diangkut sejauh kurang lebih 230 km ke Wiltshire dari Maenclochog, Wales.

4. Stonehenge Menyebabkan Konflik pada Tahun 1985

Pada 1985, lebih dari 600 wisatawan berpaham new-age tengah menuju Stonehenge untuk merayakan Festival Gratis. Namun, rombongan mereka dihentikan 10 km sebelum mencapai situs oleh sekitar 1.300 petugas kepolisian. Pertemuan ini berubah menjadi bentrokan yang berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya 537 wisatawan ditahan, menjadikannya salah satu penangkapan massal terbesar terhadap warga sipil dalam sejarah Inggris.

5. Stonehenge Adalah Kumpulan Batu Berdenting Besar

Meski telah berdiri selama ribuan tahun, monumen bersejarah ini masih mempertahankan karakteristik akustiknya yang menakjubkan. Ketika dipukul, batu-batu ini mengeluarkan bunyi dentingan yang nyaring. Dipercaya bahwa suara dari batu-batu ini dianggap memiliki kekuatan penyembuhan dalam budaya kuno.

6. Stonehenge Memiliki Pemandangan Khusus untuk Matahari Terbit dan Terbenam

Stonehenge dirancang sedemikian rupa sehingga selaras dengan matahari terbit saat solstis musim panas dan matahari terbenam saat solstis musim dingin. Mengingat usia monumen ini, hal tersebut merupakan pencapaian arsitektur yang luar biasa untuk masa itu.

7. Sambungan Unik Digunakan dalam Konstruksinya

Teknik sambungan lidah dan alur yang digunakan untuk mengamankan lintel (batu horizontal yang diletakkan di atas batu sarsen vertikal) umumnya hanya ditemukan pada konstruksi kayu.

8. Sebuah Cincin 56 Lubang Mengelilingi Stonehenge

Di sekeliling struktur bersejarah ini terdapat cincin yang terdiri dari 56 lubang di dalam tanggul dan parit yang dikenal sebagai 'lubang Aubrey'. Penamaan ini mengacu pada John Aubrey, seorang antikuarius yang hidup pada abad ke-17.

9. Stonehenge Adalah Tempat Pemakaman

Berbagai penggalian yang dilakukan selama beberapa dekade terakhir telah meyakinkan para arkeolog dan sejarawan bahwa Stonehenge pada awalnya berfungsi sebagai tempat pemakaman. Pada tahun 2013, sebuah proyek penggalian menemukan sisa-sisa kremasi dari lebih dari 50.000 tulang yang diperkirakan berasal dari periode 3000 - 2500 SM.

10. Sebuah Pagar Bundar Digali dengan Alat Tanduk

Stonehenge dikelilingi oleh parit melingkar dengan kedalaman 2 meter. Parit ini digali menggunakan alat yang terbuat dari tanduk, yang kini menjadi salah satu artefak populer dalam pameran Stonehenge. Pekerjaan tanah ini diyakini sebagai tahap awal dari proses pembangunan monumen tersebut.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)