Gaet Google, Smartfren Perkuat Solusi B2B Kebut Digitalisasi UMKM
Tak hanya Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren juga mencari sumber pendapatan perusahaan dengan mengincar segmen business to business (B2B). Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi incaran Smartfren.
Melalui Smartfren Business, operator seluler ini menawarkan solusi digitalisasi usaha bagi para pelaku UMKM bernama Solusi Bisnis Satu Pintu yang diklaim akan memberikan solusi teknologi sesuai kebutuhan.
"Harapan kami inisiatif ini membuat proses digitalisasi usaha semakin sederhana dan mudah karena seluruh kebutuhan tersebut, mulai dari konsultasi, perencanaan, hingga pengembangan solusi-solusi yang inklusif bisa dilakukan bersama Smartfren Business," ujar Chief Enterprise Business Officer Smartfren Business, Alim Gunadi di Jakarta.
Dalam mendukung percepatan digitalisasi usaha ini, Smartfren Business menggandeng Google Cloud. Produk yang ditawarkan Smartfren Business dinilain semakin lengkap, mulai dari produk core telco, ICT, cloud dan teknologi baru seperti (IoT).
Kemudian, Smartfren Business juga menyediakan berbagai macam solusi digital bagi UMKM seperti SmartNet, Smart PoS, Smart HRIS, dan masih banyak lainnya.
Solusi-solusi digital tersebut dihadirkan untuk membantu mengotomatisasi berbagai proses bisnis untuk menciptakan pengelolaan yang lebih terstruktur dan efektif.
Selama ini, Smartfren Business telah berhasil menjalin kerjasama dengan lebih dari 3000 perusahaan. Smartfren Business juga memiliki lebih dari 100 profesional bersertifikat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang siap memberikan pelayanan optimal serta solusi teknologi mutakhir kepada para pelanggan.
Simak Video "Operator Seluler dan HP dengan Internet Terngebut di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
