Elon Musk Dikecam Pakar Harvard Tak Paham Media Sosial
Elon Musk melakukan langkah mengejutkan, mengubah Twitter menjadi X, demikian juga logo burung biru dilenyapkan. Berbagai pakar telah mengkritiknya, termasuk Bill George, pakar di Harvard Business School.
"Jika Anda harus menulis studi kasus mengenai contoh pengambilalihan organisasi yang sangat buruk, akuisisi Elon Musk terhadap Twitter akan sangat sempurna. Saya pikir dia tidak paham mengenai media sosial," katanya seperti dikutip detikINET dari CNBC.
Musk mengumumkan keputusan meninggalkan merek Twitter berusia 16 tahun pada hari Minggu, memilih nama dan logo baru, X. Usai mengakuisisinya USD 44 miliar, Musk memecat CEO dan beberapa eksekutif kunci.
Ia juga memberhentikan ribuan karyawan Twitter dengan PHK, memulihkan beberapa akun yang diblokir, menagih pengguna USD 7,99 per bulan untuk centang biru, dan membatasi postingan yang dapat dilihat pengguna setiap hari.
George mengatakan modifikasi Twitter oleh Musk adalah kesalahan besar. Banyak bisnis telah berhenti beriklan di platform, dan arus kas perusahaan menjadi negatif karena ada penurunan iklan hampir 50%.
Pendapat senada dikemukakan oleh pakar lainnya. "Dengan mengubah merek Twitter sebagai X, Musk merusak koneksi nama platform ini dan apa yang dilakukan orang di situ. Tampaknya orang takkan menyebut (tweet) sebagai Xs atau re-Xing," cetus Om Malik, Pengamat dari True Ventures.
"X tidak ada korelasinya dengan Twitter dan kata kerjanya, tweeting. Bisa saya katakan ini adalah tindakan lain dalam mutilasi merek dan perusahaan itu saat ini nilainya jauh lebih rendah dari yang dibayar Elon. Kebanyakan ini semua adalah kesalahan Elon," tambahnya.
Simak Video "Twitter Bagi Hasil Iklan dengan Para Kreator"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
