Cloudera Indonesia Punya Bos Baru

Cloudera Indonesia, perusahaan penyedia solusi manajemen data enterprise dan platform analitik, mengumumkan penunjukkan bos barunya di Indonesia.
Bos baru itu adalah Sherlie Karnidta yang kini menjabat sebagai Regional Vice President (RVP) untuk Indonesia. Ia bertanggung jawab untuk mendorong ekspansi Cloudera di tanah air dan memimpin strategi perencanaan dan pengembangan jalur distribusi yang terarah.
Dengan penunjukan baru tersebut, Cloudera menegaskan komitmennya untuk semakin memperkuat berbagai perusahaan di Indonesia, dengan membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan dan tidak tertinggal dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gembira dengan bergabungnya Sherlie ke jajaran eksekutif di Cloudera Asia Pasifik di saat kami juga sedang memulai babak terpenting Cloudera. Saya sepenuhnya percaya dengan kemampuan Sherlie dalam memperkuat keberadaan Cloudera di Indonesia dan mencapai kesuksesan bersama dengan seluruh tim Indonesia yang luar biasa," kata kata Remus Lim, Vice President Cloudera, Asia Pasifik dan Jepang, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Sherlie Karnidta menjabat sebagai senior account director di Indonesia sejak bergabung dengan Cloudera pada tahun 2019. Sherlie memiliki pengalaman di perusahaan solusi software enterprise selama hampir dua dekade.
Sebelum bergabung dengan Cloudera, Sherlie pernah memegang posisi sebagai Senior Sales Executive di Oracle Indonesia dan IBM Indonesia. Sherlie meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung.
"Saya sangat bersemangat bekerja bersama tim Cloudera untuk memperkuat perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan dasar data yang kuat, yang dapat membantu menambah nilai bisnis menjadi lebih baik, mendorong peluang untuk berinovasi dan menciptakan aliran pendapatan baru. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan AI/ML yang sangat besar dan saya akan membantu pelanggan kami meraih kesuksesan yang lebih besar dengan enterprise AI yang tepercaya," kata Sherlie.
Bersamaan dengan upaya perusahaan memperkuat fokusnya pada kesuksesan dan transformasi bisnis dari pelanggannya, dengan memberi mereka akses terhadap kemampuan data hybrid, multi-cloud, dan memfasilitasi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan perusahaan pelanggan.
Simak Video "Kominfo Bakal Keluarkan Aturan untuk AI"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)