Chip Langka Bikin Harga SIM Card Meroket, eSIM Jadi 'Juru Selamat'
Pemanfaatan eSIM tak hanya soal inovasi, melainkan jadi solusi saat harga kartu SIM kian meroket seiring perang Ukraina-Rusia. Hal itu jadi curahan hati operator seluler, termasuk Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa adopsi eSIM tak hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga didorong kondisi pasar chip untuk kartu SIM.
"Sebelum perang Ukraina itu SIM card belinya Rp 1.500. Ternyata natural resources yang bikin chip itu 55% dari Ukraina, saya juga baru tahu. Begitu perang dari Rp 1.500 itu jadi naik sekitar Rp 7.000 - Rp 8.000 untuk produksi SIM Card-nya," ujar Dian di Jakarta.
Dengan mengadopsi eSIM, biaya perusahaan untuk membeli kartu SIM tersebut menjadi hemat daripada sebelumnya. Meskipun saat ini smartphone yang mendukung eSIM masih mahal harganya.
"Ada eSIM ini mengurangi COGS (Cost of Goods Sold) biaya untuk jualan," ucapnya.
XL Axiata sendiri adalah operator seluler terbaru yang memanfaatkan eSIM. Dian mengungkapkan walau terbilang anyar adopsi eSIM, tapi perusahaan sudah merasakan dampak positif.
"Adopsi eSIM bagi kami adalah menguntungkan. Saat ini, memang limitasinya terletak pada smartphone, karena belum semua mendukung eSIM, padahal yang ingin punya eSIM itu banyak," kata Dian.
Diketahui, bahwa sejauh ini implementasi eSIM masih dalam tahap awal di Indonesia. Operator seluler yang terjun ke eSIM, yaitu Indosat Ooreodo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata.
Sementara itu, dari sisi smartphone yang mendukung eSIM sudah cukup banyak. Kendati saat ini masih terbatas ponsel flagship atau di atas harga Rp 5 jutaan.
Adapun smartphone yang mendukung eSIM yang tersedia di Indonesia, mulai dari iPhone 11 ke atas, iPad mini, iPad generasi 7 ke atas, varian Samsung Galaxy flagship: seri Galaxy Note 20, seri Galaxy S21, seri Galaxy S22, seri Galaxy Z Flip dan Fold, Galaxy Watch4, seri Huawei P40, maupun Pixel 2 maupun yang lebih baru.
Simak Video "Masuk Musim Dingin, Warga Kherson Tak Punya Makan dan Pemanas"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
