• Home
  • Berita
  • Twitter Dilebur ke X Corp, Siap-siap Mau Jadi Super App?

Twitter Dilebur ke X Corp, Siap-siap Mau Jadi Super App?

Redaksi
Apr 12, 2023
Twitter Dilebur ke X Corp, Siap-siap Mau Jadi Super App?
Jakarta -

Twitter tidak lagi menjadi perusahaan mandiri. Aplikasi media sosial milik Elon Musk itu dilebur ke dalam perusahaan cangkang yang baru dibentuk bernama X Corp.

Masuknya Twitter ke dalam X Corp tidak diumumkan secara langsung oleh Twitter atau Musk. Hal itu diketahui lewat dokumen pengadilan yang didaftarkan di pengadilan California terkait gugatan tokoh konservatif Laura Loomer keapada Twitter dan mantan CEO Jack Dorsey.

Dalam dokumen tersebut, tertulis bahwa "Twitter, Inc. telah digabungkan ke dalam X Corp. dan tidak eksis lagi." Tidak lama kemudian, Musk mencuit "X" di Twitter seolah mengonfirmasi informasi dalam dokumen pengadilan tersebut, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (12/4/2023).

Langkah Musk yang melebur Twitter ke dalam X Corp langsung memicu spekulasi di aplikasi berlogo burung itu. Dalam hitungan jam, cuitan Musk sudah dilihat lebih dari 24 juta kali dan di-retweet lebih dari 12 ribu kali.

[Gambas:Twitter]

X Corp sendiri merupakan perusahaan cangkang yang didirikan di Nevada pada 9 Maret lalu dan bermarkas di San Francisco, California. X Corp juga dimiliki oleh perusahaan induk X Holdings Corp yang didirikan Musk tahun lalu sebagai bagian dari proses akuisisi Twitter.

Belum diketahui apa dampak dari perubahan ini untuk masa depan Twitter. Musk sebelumnya mengatakan membeli Twitter akan mempercepat penciptaan 'X' yang disebutnya akan menjadi 'the everything app'.

Orang terkaya kedua di dunia itu sudah berulang kali mengungkap keinginannya untuk menjadikan X sebagai super app mirip seperti WeChat di China. Aplikasi milik Tencent itu memiliki segudang fungsi, mulai dari berkirim pesan, melakukan pembayaran, hingga membeli tiket event.

Setelah resmi menjadi CEO Twitter pada Oktober lalu, Musk sempat memuji WeChat dan menyebutnya sebagai aplikasi yang hebat saat melakukan town hall internal bersama karyawan Twitter.

"Anda pada dasarnya tinggal di WeChat di China karena sangat berguna dan sangat membantu kehidupan sehari-hari. Dan saya pikir jika kita bisa mencapai itu, atau bahkan mendekati itu dengan Twitter, itu akan menjadi sukses besar," kata Musk dalam rapat tersebut.



Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top