• Home
  • Berita
  • China Ajak Negara Lain Kolaborasi ke Bulan, Amerika Gak Diajak

China Ajak Negara Lain Kolaborasi ke Bulan, Amerika Gak Diajak

Redaksi
Oct 08, 2023
China Ajak Negara Lain Kolaborasi ke Bulan, Amerika Gak Diajak
Jakarta -

China memberi kesempatan bagi negara-negara mitranya untuk bergabung dalam sebuah misi luar angkasa bertajuk Chang'e-8. Misi ini merupakan misi China yang berfokus pada eksplorasi Bulan.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Antariksa China (CNSA) pada Kongres Astronautika Internasional ke-74 yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, Senin (2/10).

Dokumen tentang terbukanya China dengan kemungkinan kolaborasi dengan beberapa negara dan organisasi internasional dalam misi Chang'e-8 juga diterbitkan dalam sebuah publikasi resmi oleh CNSA di laman resmi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbukanya China atas ide kolaborasi juga memberi sinyal bagi para negara mitra China yang mengikutsertakan alat eksplorasi mereka pada wahana milik China yang akan mendarat di Bulan.

China membuka kesempatan kolaborasi ini dengan syarat pengajuan proposal kepada CNSA yang dapat diserahkan oleh negara mitra maupun organisasi internasional sampai 31 Desember 2023.

Misi Chang'e-8 merupakan salah satu kelanjutan dari Chang'e-7 yang akan diluncurkan pada 2026 nanti. Nantinya, misi Chang'e-7 akan berfokus pada pencarian sumber daya di Kutub Selatan Bulan dan misi Chang'e-8 akan berfokus pada pendaratan astronaut di Bulan pada 2030.

Kedua misi ini juga menjadi batu pijakan China yang berencana membangun Stasiun Penelitian di Bulan (ILRS). Dalam proyek ini, China akan memimpin langsung seluruh proses pembangunan dan penelitian.

Tidak Ada Kerja Sama dengan NASA

Walau begitu, lembaga antariksa AS, NASA, tidak memiliki kemungkinan untuk berkolaborasi dengan China dalam misi eksplorasi Bulan. Dalam hukum AS, NASA dilarang untuk berkolaborasi dengan China baik langsung maupun tidak langsung.

NASA juga berencana mengirim astronaut mereka ke Bulan sebelum Chang'e-8 mendarat. Rencananya, dalam misi Artemis 3 yang akan dilaksanakan pada 2025, NASA akan mendaratkan kembali astronaut mereka di Kutub Selatan Bulan, wilayah yang tidak pernah dikunjungi oleh manusia sebelumnya.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "China Kebut Fase Keempat Proyek Eksplorasi Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top