Bunker Horor PD II Terkubur di China, Sejarahnya Mengerikan!

Para arkeolog di China menemukan bunker bawah tanah rahasia yang digunakan para ilmuwan Jepang melakukan eksperimen mengerikan pada manusia selama Perang Dunia II.
'Bunker horor' yang ditemukan di dekat Kota Anda di Provinsi Heilongjiang, timur laut China ini, dahulu digunakan oleh Unit 731 tentara Jepang yang terkenal selama pendudukan Jepang di China dari tahun 1931 hingga 1945.
Fasilitas ini dibangun oleh Jepang pada tahun 1941 dan beroperasi hingga Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II. Laboratorium tersebut merupakan tempat penelitian terbesar Unit 731, namun lokasi persisnya hilang hingga sekarang.
Unit 731 mulai bertugas di tahun 1931 sebagai unit kesehatan masyarakat yang dikelola Jepang. Namun dalam perkembangannya, unit ini memperluas penelitiannya hingga ke eksperimen senjata biologi dan kimia yang aneh dengan menggunakan tawanan China, Korea, Rusia, dan Amerika sebagai eksperimen.
Para peneliti di Heilongjiang Provincial Institute of Cultural Relics and Archaeology yang menggali bunker tersebut, mengatakan kepada South China Morning Post seperti dilansir, Kamis (1/6/2023) bahwa penemuan mereka menyoroti warisan berkelanjutan dari kekejaman Unit 731 dan dampaknya terhadap upaya global dalam mencegah terjadinya perang senjata biologis.
Menurut sejarahnya, sebanyak 12 ribu pria, wanita, dan anak-anak terbunuh akibat eksperimen sadis Unit 731. Uji coba yang mereka lakukan mencakup pengujian granat, bom bakteri, penyembur api, dan senjata kimia. Para korban eksperimen ini juga mengalami dehidrasi, dibunuh di dalam alat pemintalan, disuntikkan darah hewan yang sakit, disetrum sinar-X, dibedah tanpa anestesi, dan disimpan di dalam ruang bertekanan rendah hingga bola mata mereka pecah.
Eksperimen mengerikan yang mereka lakukan juga termasuk melepaskan kutu yang terinfeksi wabah yang dibiakkan di laboratorium Unit 731 dan sengaja dijatuhkan menggunakan pesawat yang terbang rendah di atas kota-kota di China sehingga menyebabkan wabah penyakit yang menewaskan ratusan ribu orang.
Para arkeolog telah menggali sebagian struktur berbentuk U yang panjangnya kira-kira 33 meter dan lebar 21 m dengan ruang dan terowongan yang saling berhubungan. Karena para arkeolog belum melangkah masuk, tujuan pasti dari setiap ruangan belum diketahui. Namun mereka telah mengkategorikan apa yang mereka yakini sebagai laboratorium, ruang observasi dan pembedahan, sel tahanan, barak, garasi, rumah pemandian, ruang makan. dan sumur.
Menyusul kekalahan Jepang, pada September 1945 Amerika Serikat menutupi bukti eksperimen mengerikan tersebut dan diam-diam memberikan kekebalan hukum kepada para pemimpin Unit 731 dari penuntutan atas kejahatan perang sebagai imbalan atas penelitian yang mereka lakukan. Sebagian besar informasi ini kemudian dibawa ke Fort Detrick di Maryland, pusat program senjata biologis Perang Dingin AS antara tahun 1943 hingga 1969.
Para arkeolog mengatakan mereka akan terus menggali situs tersebut, mengumpulkan lebih banyak detail tentang masing-masing kamar dalam struktur bangunan dan bagaimana mereka saling terhubung membentuk bunker yang mengerikan.
Simak Video "Penampakan Bangkai Pesawat Diduga Peninggalan PD II di Hutan Kotabaru"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)