Bos Xiaomi Bicara Soal Hidup dan Mati di Pasar HP
Ponsel high end Xiaomi tak dapat dipungkiri, belum sama populer dibandingkan ponselnya di kelas menengah ke bawah. Padahal menurut pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, pasar high end sangat penting bagi masa depan perusahaan.
Lei Jun pun dalam pidato tahunannya mengungkap Xiaomi akan menginvestasikan sampai 20 miliar yuan untuk riset dan pengembangan, dalam rangka memperkuat ponsel premiumnya.
"Menembus pasar high end adalah satu-satunya cara untuk Xiaomi agar bisa tumbuh dan merupakan pertarungan antara hidup dan mati," cetus Lei Jun, seperti dikutip detikINET dari China Daily.
Perusahaan ini akan meningkatkan riset dan pengembangan di segmen premium, setelah bertahun-tahun bekerja keras untuk mempertajam kekuatan teknologinya dengan lebih baik di berbagai bidang seperti mobile imaging.
Menurut Lei, Xiaomi sekarang memiliki lebih dari 32.000 paten resmi secara global, dan angka itu diklaimnya menyumbang 4,1% dari paten standar penting 5G global.
Lei Jun juga mengungkap Xiaomi serius di bidang kecerdasan buatan atau AI. Dia mengatakan asisten AI yang diaktifkan dengan suara perusahaan telah dipercanggih dan akan diujicoba dalam waktu dekat.
"Xiaomi sepenuhnya merangkul penelitian tentang model bahasa besar AI, dan model 1,3 miliar parameter terbaru telah berhasil berjalan secara lokal di ponsel," kata Lei.
Lei Jun memang sudah beberapa kali menekankan pentingnya pasar ponsel premium. Salah satu inspirasi yang mereka ikuti adalah iPhone. "Kita mungkin memiliki peluang untuk mengungguli iPhone di masa depan. Apakah itu perangkat lunak atau perangkat keras, kami melihat iPhone sebagai tolok ukurnya," kata Lei Jun akhir tahun silam.
Simak Video "Xiaomi 13 Lite Rilis Global dengan Upgrade Chipset dan Baterai"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)