Bikin Ngiler! Bakso Raksasa dari Daging Gajah Purba
Biasanya bakso terbuat dari olahan daging sapi. Namun siapa sangka bakso satu ini tidak biasa yang cenderung mencengangkan karena berasal daging gajah purba.
Ilmuwan makanan yang tergabung dalam perusahaan daging Vow berbasis di Australia, menciptakan bakso raksasa yang terbuat dari DNA gajah purba.
"Kami memilih daging mammoth berbulu karena merupakan simbol kehilangan, musnah akibat perubahan iklim," ujar Tim Noakesmith, salah satu pendiri Vow dikutip dari Science Alert, Kamis (30/3/2023).
"Kita menghadapi nasib yang sama jika kita tidak melakukan hal yang berbeda, termasuk mengubah praktik seperti pertanian skala besar dan cara kita makan," ucap Noakesmith menambahkan.
Meski sudah diolah menjadi sebuah bakso dan terlihat menggiurkan, tetapi bakso mammoth ini tidak bisa dimakan. Sebab, diperlukan pengujian keamanan agar bakso gajah purba itu bisa disantap oleh manusia modern.
"Saya tidak akan memakannya saat ini karena kami belum melihat protein ini selama 4.000 tahun. Tapi, setelah ujian keamanan, saya benar-benar penasaran untuk melihat seperti apa rasanya," kata Ernst Wolvetang, ilmuwan yang bekerja di Vow.
Ditumbuhkan selama beberapa minggu, daging itu 'dibudidayakan' oleh para ilmuwan dengan mengidentifikasi DNA miogloblin mammoth, yakni protein kunci yang memberi rasa pada daging.
Daging gajah purba ini diambil dari gen gajah Afrika, kerabat dekat mammoth. Setelah itu dimasukkan menggunakan muatan listrik.
Kemudian, para ilmuwan tersebut memasak bakso raksasa itu dengan lambat karena menggunakan oven sebelum mencokelatkan bagian luarnya dengan obor panggang.
Adapun saat ini, bakso gajah purba itu dipamerkan di Museum Sains Nemo di Amsterdam, Belanda, dengan ditutup oleh stoples kaca transparan.
Simak Video "Menyantap Bakso Berbentuk Unik di Gowa"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)
