• Home
  • Berita
  • Awas, 3 Ular Raksasa Ini Bisa Mangsa Manusia

Awas, 3 Ular Raksasa Ini Bisa Mangsa Manusia

Redaksi
Jul 05, 2024
Awas, 3 Ular Raksasa Ini Bisa Mangsa Manusia
Daftar Isi
  • Ular piton batik
  • Ular piton Afrika
  • Anaconda
Jakarta -

Meski sangat jarang, beberapa ular berukuran sangat besar memang kadang memangsa manusia. Di Sulawesi, ular piton memangsa manusia di awal Juni dan awal Juli 2024, menelannya utuh-utuh. Hal serupa pernah terjadi di masa silam.

Dikutip detikINET dari Forbes, ini 3 spesies ular raksasa yang terbukti mampu memangsa manusia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular piton batik

Ular piton atau sanca batik (Malayopython reticulatus) merupakan spesies ular piton asli Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ia ular terpanjang di dunia, dan terberat ketiga setelah anaconda hijau dan ular piton Burma. Meski jarang, ular ini kadang menyerang dan menelan manusia utuh, seperti yang terjadi di Sulawesi.

Dikutip detikINET dari Britannica, ular piton batik terpanjang yang pernah tercatat ukurannya mencapai 10 meter. Mereka mendiami hutan tropis Indonesia, Filipina, dan wilayah lain di Asia Tenggara. Ular ini sebenarnya sangat jarang memangsa manusia.

ADVERTISEMENT

"Ini sangat jarang terjadi," kata Bruce Jayne, profesor ilmu biologi di Universitas Cincinnati. Di tahun 2022, ia menanggapi berita di Indonesia, di mana seorang wanita ditelan ular piton. Menurutnya, meski ada kasus ular makan manusia, sebagian besar melibatkan piton sangat besar dan manusia bertubuh agak kecil.

Ular piton Afrika

Piton Afrika (Python sebae dan Python natalensis) berasal dari Afrika sub Sahara. Di antara spesies ular terbesar dunia, ular piton Afrika dapat tumbuh hingga panjang melebihi 6 meter. Mereka memiliki pola bercak coklat khas dengan sisik lebih terang, memberikan kamuflase efektif di habitat aslinya.

Piton Afrika menyukai lingkungan yang beragam termasuk padang rumput, sabana, hutan, dan daerah semi gurun, Mereka adalah predator yang sangat mudah beradaptasi. Mereka memangsa berbagai hewan termasuk mamalia, burung, dan reptil.

Willem Bosman, pedagang yang melayani Perusahaan Hindia Barat Belanda akhir tahun 1600-an, menerbitkan buku berpengaruh tentang Pantai Gading Afrika Barat. Dalam buku tersebut, dia menggambarkan kejadian di kota Butre (sekarang Ghana) di mana seekor piton Afrika dibunuh dan tubuh manusia ditemukan dalam tubuhnya.

Anaconda

Anaconda, sekelompok ular besar tak berbisa dalam genus Eunectes, terkenal karena ukuran dan kekuatan yang mengesankan. Yang paling ikonik di antara mereka adalah anaconda hijau (Eunectes murinus), yang menghuni hutan lebat dan rawa di Amerika Selatan. Dengan panjang bisa melebihi 6 meter dan berat lebih dari 290 kg, anaconda hijau menyandang gelar ular terberat di dunia.

Dikenal dengan warna hijau zaitun dengan bintik-bintik hitam khas, anaconda adalah predator penyergap ahli, memanfaatkan kekuatan luar bias untuk mengalahkan mangsa. Kisah anaconda raksasa yang makan manusia dewasa dapat ditemukan dalam buku "Giant Snake Hunt" karya Ralph Blomberg tahun 1956.

"Kami juga mendengar pernyataan berlebihan tentang betapa berbahayanya anaconda. Meski telah dilakukan penelitian intensif, saya hanya dapat menemukan dua kasus pasti anaconda menyebabkan kematian manusia. Seorang pria terbunuh di Sungai Napo di Ekuador, ketika dia pergi berenang dan terjerat oleh salah satu ular ini. Dia berjuang dengan sia-sia untuk melarikan diri tetapi ditarik ke bawah air dan dibawa pergi," tulisnya.



Penampakan Ular Piton 8 Meter yang Telan Wanita di Luwu hingga Tewas

Penampakan Ular Piton 8 Meter yang Telan Wanita di Luwu hingga Tewas


(fyk/afr)
back to top