• Home
  • Berita
  • Armada Helikopter Iran yang Usang Jadi Sorotan

Armada Helikopter Iran yang Usang Jadi Sorotan

Redaksi
May 27, 2024
Armada Helikopter Iran yang Usang Jadi Sorotan
Jakarta -

Armada helikopter Iran yang menua menjadi sorotan setelah kecelakaan pekan lalu yang merenggut nyawa Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan pejabat lainnya. Mereka menaiki helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat yang usianya sekitar setengah abad.

Armada terbang Iran memang berusia puluhan tahun dari berbagai model yang semuanya diperoleh sebelum Revolusi Islam tahun 1979. Ada tantangan pemeliharaan dan pasokan suku cadang karena sanksi internasional berkepanjangan. Hal itu sangat mempengaruhi pengoperasian sehingga jumlah pasti pesawat yang berfungsi tak jelas. Berikut rangkumannya yang dikutip detikINET dari Anadolu:

Helikopter buatan AS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar armada helikopter Iran adalah buatan AS, termasuk Sikorsky SH-3 Sea Kings, RH-53D Sea Stallions, Boeing CH-47 Chinooks, dan berbagai model Bell. Helikopter ini diperoleh sebelum revolusi 1979.

Iran mengoperasikan 8 Sikorsky SH-3 Sea King, yang awalnya dirancang untuk perang anti kapal selam, kemudian diadaptasi untuk transportasi VIP. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei jarang menumpang helikopter, lebih memilih pesawat meski memiliki armada VIP itu. Helikopter ini digunakan AL AS dari tahun 1961 hingga 2006.

ADVERTISEMENT

Iran juga memiliki beberapa RH-53D Sea Stallions. Helikopter ini terbang pertama tahun 1964 dan mulai beroperasi tahun 1966, sebelum pensiun di 2020.

Boeing CH-47 Chinook yang dikenal karena kemampuan angkat berat juga menonjol dalam armada Iran. Iran menerima lebih dari 100 unit Chinook dari AS sebelum revolusi, beberapa di antaranya hilang selama Perang Iran-Irak tahun 1980an.

Selain itu, model seperti Bell 206, Bell 212, dan Bell 214 merupakan bagian dari inventaris Iran, meskipun status operasionalnya dipertanyakan. Tentara Iran saat ini punya 32 Bell 212 dan Bell 214. Ada dua helikopter Bell 412, versi perbaikan dari Bell 212 yang terbang perdana tahun 1979.

Terakhir, ada 12 helikopter Kaman HH-43 Huskie buatan AS, yang awalnya terbang tahun 1953 dan pensiun di 1970an. Tidak ada bukti apakah Teheran aktif menggunakannya.

Helikopter buatan Rusia

Armada Iran juga dilengkapi beberapa model helikopter buatan Rusia, termasuk Mil Mi-8/17, yang dikenal karena serba guna dan pilihan populer dalam transportasi militer.

Iran diperkirakan memiliki setidaknya lima helikopter model Mi-17, yang bisa melakukan berbagai peran, termasuk transportasi kargo dan misi bersenjata.
Pertama kali dirancang tahun 1960an, Mil Mi-17 mulai beroperasi pada tahun 1975 dan masih dalam produksi.

Rusia mengirimkan sekitar 21 helikopter Mil Mi-171S, versi modern Mi-17, ke Iran pada tahun 1999-2001, namun jumlah pastinya tidak diketahui.

Helikopter serang

Mayoritas armada helikopter serang Iran terdiri dari US Bell AH-1 SuperCobra. Pesawat ini terbang pertama tahun 1969 dan dihentikan oleh produksi pada tahun 2020. Sebanyak 202 helikopter Iran dikenal sebagai AH-1J International. Beberapa dari helikopter ini diyakini hilang selama Perang Iran-Irak.

Iran juga mengoperasikan Mil Mi-24 Rusia, sebuah helikopter serang tangguh dengan daya tembak dan lapis baja pelindung yang besar. Helikopter tersebut telah diproduksi sejak tahun 1972 dan saat ini digunakan di 50 negara.

Baru-baru ini, Iran mengonfirmasi pembelian helikopter serang Mi-28 Rusia, yang terkenal dengan kemampuan tempurnya. Selain itu, rencana produksi bersama helikopter serang Mi-28 dan Ka-52 di Iran telah diumumkan.

Produksi lokal

Iran telah berinisiatif memproduksi dan memodifikasi helikopter yang ada secara lokal terkait sanksi dan kekurangan suku cadang. Shabaviz 206-1 adalah versi rekayasa Augusta-Bell AB-206 dan Shabaviz 2-75 adalah berasal dari model Bell 214C di Iran. Keduanya menghadapi tuntutan hukum paten yang diajukan di AS.

Iran juga mengembangkan helikopter ringan mirip Bell 206, Shahid-278 yang merupakan gabungan beberapa helikopter.

Saba-248, yang dioperasikan Iran tahun 2016-2017, adalah helikopter serbaguna bermesin ganda dan bersayap empat, mirip dengan helikopter seperti Agusta Westland AW119 dan Bell 427.

Iran juga merekayasa helikopter AH-1J Cobra yang sempat tak digunakan karena kekurangan suku cadang, menggunakan fasilitas dalam negeri dan menamakannya PANHA 209-1. Ia kini dilengkapi sistem lapis baja, radar, dan inframerah yang diperkuat, dan mampu menembakkan peluru kendali anti tank.

Sementara Shahid-285 yang diperkenalkan Mei 2009 diklaim sebagai helikopter serang canggih yang dapat digunakan dalam pertempuran laut dan udara.



Simak Video "Sederet Fakta Presiden Iran Tewas: Kecelakaan Heli-Wapres Ambil Alih Tugas"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top